Jakarta: Ketua DPR Puan Maharani menilai Hari Raya Imlek 2021 sebagai momentum meningkatkan persaudaraan antarsesama warga negara. Semangat ini tak boleh meredup meski dalam pandemi covid-19.
"Semoga perayaan Imlek tahun ini meneguhkan persatuan dan semangat persaudaraan bangsa Indonesia," kata Puan dalam acara 'Imlekan Bareng Banteng' yang disiarkan secara konferensi televideo, Jumat, 12 Februari 2021.
Puan mengatakan keberagaman adalah kekuatan bangsa Indonesia yang relevan di setiap zaman. Persatuan serta rasa persaudaraan dari berbagai asal-usul, suku, dan etnis telah membawa Indonesia mencapai kemerdekaan.
Indonesia menghargai kehadiran etnis tionghoa salah satunya diwujudkan dengan penetapan Imlek sebagai hari libur nasional. Penetapan ini disahkan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri yang berlaku mulai 2003.
"Keputusan itu diambil oleh Ibu Megawati atas kesadaran pentingnya menguatkan persatuan dan rasa persaudaraan," ujar Puan.
Baca: KPK Minta Penyelenggara Negara Tolak Gratifikasi Imlek
Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan meski Imlek dilaksanakan dalam kesederhanaan, tetapi doa dari perayaan diharap bisa menguatkan bangsa menghadapi pandemi covid-19. Dia juga berharap Indonesia bisa segera pulih dari pandemi yang sudah berlangsung selama satu tahun ini.
"Mari di tahun kerbau logam ini kita isi dengan kerja keras yang menjadi sifat sio kerbau. Kita jadikan tahun ini sebagai tahun Indonesia menjawab semua tantangan, tahun pemulihan Indonesia," ucap Puan.
Jakarta: Ketua DPR Puan Maharani menilai Hari Raya Imlek 2021 sebagai momentum meningkatkan persaudaraan antarsesama warga negara. Semangat ini tak boleh meredup meski dalam
pandemi covid-19.
"Semoga perayaan Imlek tahun ini meneguhkan persatuan dan semangat persaudaraan bangsa Indonesia," kata Puan dalam acara 'Imlekan Bareng Banteng' yang disiarkan secara konferensi televideo, Jumat, 12 Februari 2021.
Puan mengatakan keberagaman adalah kekuatan bangsa Indonesia yang relevan di setiap zaman. Persatuan serta rasa persaudaraan dari berbagai asal-usul, suku, dan etnis telah membawa Indonesia mencapai kemerdekaan.
Indonesia menghargai kehadiran etnis tionghoa salah satunya diwujudkan dengan penetapan
Imlek sebagai hari libur nasional. Penetapan ini disahkan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri yang berlaku mulai 2003.
"Keputusan itu diambil oleh Ibu Megawati atas kesadaran pentingnya menguatkan persatuan dan rasa persaudaraan," ujar Puan.
Baca:
KPK Minta Penyelenggara Negara Tolak Gratifikasi Imlek
Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan meski
Imlek dilaksanakan dalam kesederhanaan, tetapi doa dari perayaan diharap bisa menguatkan bangsa menghadapi pandemi covid-19. Dia juga berharap Indonesia bisa segera pulih dari pandemi yang sudah berlangsung selama satu tahun ini.
"Mari di tahun kerbau logam ini kita isi dengan kerja keras yang menjadi sifat sio kerbau. Kita jadikan tahun ini sebagai tahun Indonesia menjawab semua tantangan, tahun pemulihan Indonesia," ucap Puan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)