Jakarta: Wilayah administrasi Jakarta Pusat, DKI Jakarta, masih menjadi wilayah dengan kasus positif virus korona (covid-19) tertinggi per 100 ribu penduduk di Indonesia. Sistem informasi Bersama Lawan Covid-19 (BLC) mencatat tingkat kasus mencapai 227,78 orang per 100 ribu penduduk hingga Minggu, 28 Juni 2020.
“Yang paling tinggi (di) Jakarta Pusat,” kata Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Rabu, 1 Juli 2020.
Dewi menyebut kasus tertinggi berikutnya di Makassar, Sulawesi Selatan dengan 204,53 kasus per 100 ribu penduduk, Surabaya, Jawa Timur dengan 194,59 kasus per 100 ribu penduduk. Selanjutnya Jayapura, Papua dengan 184,80 kasus per 100 ribu penduduk serta Banjarmasin, Kalimantan Selatan dengan 182,98 kasus per 100 ribu penduduk.
(Baca: Anies Memaklumi Kasus Covid-19 di Jakpus Tinggi)
Adapun daerah dengan insiden kasus terendah per 100 ribu penduduk, yakni Labuhanbatu, Sumatra Utara dengan dengan 0,20 kasus per 100 ribu penduduk. Kemudian, Tasikmalaya, dengan 0,22 kasus per 100 ribu penduduk.
Selanjutnya Pidie, Aceh dengan 0,23 kasus per 100 ribu penduduk dan Tulang Bawang, Lampung dengan 0,23 kasus per 100 ribu penduduk. “Di urutan kelima ada Ogan Komering Ulu Selatan dengan 0,24 kasus per 100 ribu penduduk,” tutur Dewi.
Dewi menuturkan pengukuran kasus per 100 ribu penduduk paling adil. Namun, bukan tidak mungkin dibuat data kasus per 1 juta penduduk. Hal ini bergantung pada data yang didapat Gugus Tugas.
Jakarta: Wilayah administrasi Jakarta Pusat, DKI Jakarta, masih menjadi wilayah dengan kasus positif virus korona (covid-19) tertinggi per 100 ribu penduduk di Indonesia. Sistem informasi Bersama Lawan Covid-19 (BLC) mencatat tingkat kasus mencapai 227,78 orang per 100 ribu penduduk hingga Minggu, 28 Juni 2020.
“Yang paling tinggi (di) Jakarta Pusat,” kata Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Rabu, 1 Juli 2020.
Dewi menyebut kasus tertinggi berikutnya di Makassar, Sulawesi Selatan dengan 204,53 kasus per 100 ribu penduduk, Surabaya, Jawa Timur dengan 194,59 kasus per 100 ribu penduduk. Selanjutnya Jayapura, Papua dengan 184,80 kasus per 100 ribu penduduk serta Banjarmasin, Kalimantan Selatan dengan 182,98 kasus per 100 ribu penduduk.
(Baca:
Anies Memaklumi Kasus Covid-19 di Jakpus Tinggi)
Adapun daerah dengan insiden kasus terendah per 100 ribu penduduk, yakni Labuhanbatu, Sumatra Utara dengan dengan 0,20 kasus per 100 ribu penduduk. Kemudian, Tasikmalaya, dengan 0,22 kasus per 100 ribu penduduk.
Selanjutnya Pidie, Aceh dengan 0,23 kasus per 100 ribu penduduk dan Tulang Bawang, Lampung dengan 0,23 kasus per 100 ribu penduduk. “Di urutan kelima ada Ogan Komering Ulu Selatan dengan 0,24 kasus per 100 ribu penduduk,” tutur Dewi.
Dewi menuturkan pengukuran kasus per 100 ribu penduduk paling adil. Namun, bukan tidak mungkin dibuat data kasus per 1 juta penduduk. Hal ini bergantung pada data yang didapat Gugus Tugas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)