Penularan Virus Korona Paling Tinggi dari Tangan

Jakarta: Masyarakat diminta lebih rajin mencuci tangan. Sebab, penularan virus korona dari tangan cukup tinggi. "Tenyata 70 persen sampai 90 persen seorang terpapar itu tangannya menyentuh, katakanlah menyentuh bekas orang yang positif covid-19, pasien positif yang tidak diketahui," kata Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VIII melalui telekonferensi, Jakarta, Senin, 6 April 2020. Virus kemudian masuk ke dalam tubuh saat tangan menyentuh mata, mulut dan hidung. Jika imunitas tubuh seseorang rendah, maka orang itu akan terjangkit virus korona. "Sehingga udah usia lanjut maka ini sangat berbahaya. Bisa menimbulkan kematian," kata dia. Baca: Pasien Isolasasi Diri Tidak Diizinkan Berinteraksi dengan Masyarakat Doni berharap pengadaan tempat cuci tangan harus diperbanyak. Sehingga, masyarakat bisa dengan mudah membersihkan tangan mereka. ‎ Selain itu, menurut Doni, tingkat terpapar virus korona dari bersin dan batuk sebesar 30 persen. Masyarakat sangat dianjurkan menggunakan masker saat beraktivitas. "Harus jaga jarak di mana pun berada, gunakan masker, termasuk di rumah," ujar dia.