Jakarta: Preisden Joko Widodo (Jokowi) bakal berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara selama 40 hari. Hal itu membawa pengaruh positif terhadap iklim investasi perhotelan di sana.
“Progress pembangunan di IKN ini sangat cepat, hanya dalam waktu efektif 2 hingga 3 tahun sudah jadi seperti ini, tercepat dalam pembangunan kota yang saya tahu dan yang pernah saya lihat,” ungkap Co-Founder Hotel Qubika, Ferry Angkawidjaya saat dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 12 September 2024.
Para pelaku usaha mengaku optimis dengan potensi pertumbuhan ekonomi di IKN Nusantara. Hal itu ditandai dengan pesatnya pengembangan wilayah inti dan penyangga.
Perkembangan pesat tersebut yang membuat Hotel Qubika berinvestasi di IKN. Penginapan yang dikembangkan PT Indonesia Kubika Nasional (PT IKN) itu menghadirkan hotel bintang 3 pertama di IKN.
Penginapan tersebut dilengkapi 206 kamar, delapan area meeting room, dan juga satu ballroom. Qubika IKN berdiri dengan menyewa lahan di areal BSH Community Hub.
“Dari progress yang tercermin sekarang, itu menunjukan keseriusan pemerintah dalam melakukan proses perpindahan Ibu Kota itu sendiri, sehingga kami yakin hadir dan berpartisipasi di IKN adalah langkah yang tepat,” ungkap dia.
Dalam waktu dekat, Hotel Qubika IKN siap beroperasi penuh memenuhi kebutuhan akomodasi hunian yang tinggi di pusat pemerintahan baru Indonesia tersebut. Pihaknya menargetkan tingkat occupancy semaksimal mungkin dan terus mendukung percepatan pembangunan kawasan inti dan sekitar IKN.
"Tentunya untuk target occupancy kita ingin semaksimal mungkin, dan pasti maksimal melihat kebutuhan dari IKN sendiri begitu sangat besar di tengah proses pembangunan dan perpindahan yang semakin massive terjadi,” sebut dia.
Qubika dibangun dengan menerapkan konsep go green dan eco friendly yang selaras dengan konsep bangunan-bangunan pemerintahan di IKN. Seperti penggunaan material utama dari kontainer bekas yang ditumpuk ke atas.
“Kita melihat konsep ramah lingkungan yang diusung di IKN, cocok dengan konsep go green dan eco friendly terhadap bangunan kita yang dimana menggunakan recycling materials yaitu kontainer bekas yang sudah tidak terpakai,” ujar dia.
Jakarta:
Preisden Joko Widodo (Jokowi) bakal berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara selama 40 hari. Hal itu membawa pengaruh positif terhadap iklim investasi
perhotelan di sana.
“Progress pembangunan di IKN ini sangat cepat, hanya dalam waktu efektif 2 hingga 3 tahun sudah jadi seperti ini, tercepat dalam pembangunan kota yang saya tahu dan yang pernah saya lihat,” ungkap Co-Founder Hotel Qubika, Ferry Angkawidjaya saat dikutip dari
Media Indonesia, Kamis, 12 September 2024.
Para pelaku usaha mengaku optimis dengan potensi pertumbuhan ekonomi di
IKN Nusantara. Hal itu ditandai dengan pesatnya pengembangan wilayah inti dan penyangga.
Perkembangan pesat tersebut yang membuat Hotel Qubika berinvestasi di IKN. Penginapan yang dikembangkan PT Indonesia Kubika Nasional (PT IKN) itu menghadirkan hotel bintang 3 pertama di IKN.
Penginapan tersebut dilengkapi 206 kamar, delapan area
meeting room, dan juga satu ballroom. Qubika IKN berdiri dengan menyewa lahan di areal BSH Community Hub.
“Dari progress yang tercermin sekarang, itu menunjukan keseriusan pemerintah dalam melakukan proses perpindahan Ibu Kota itu sendiri, sehingga kami yakin hadir dan berpartisipasi di IKN adalah langkah yang tepat,” ungkap dia.
Dalam waktu dekat, Hotel Qubika IKN siap beroperasi penuh memenuhi kebutuhan akomodasi hunian yang tinggi di pusat pemerintahan baru Indonesia tersebut. Pihaknya menargetkan tingkat
occupancy semaksimal mungkin dan terus mendukung percepatan pembangunan kawasan inti dan sekitar IKN.
"Tentunya untuk target
occupancy kita ingin semaksimal mungkin, dan pasti maksimal melihat kebutuhan dari IKN sendiri begitu sangat besar di tengah proses pembangunan dan perpindahan yang semakin massive terjadi,” sebut dia.
Qubika dibangun dengan menerapkan konsep
go green dan
eco friendly yang selaras dengan konsep bangunan-bangunan pemerintahan di IKN. Seperti penggunaan material utama dari kontainer bekas yang ditumpuk ke atas.
“Kita melihat konsep ramah lingkungan yang diusung di IKN, cocok dengan konsep
go green dan
eco friendly terhadap bangunan kita yang dimana menggunakan
recycling materials yaitu kontainer bekas yang sudah tidak terpakai,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)