Tangerang: Ribuan umat Buddha dari berbagai daerah berkumpul memanjatkan doa bersama. Mereka mendoakan untuk kesejahteraan, kedamaian, dan kebahagiaan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kegiatan yang diinisiasi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Kementerian Agama ini tidak hanya dihadiri oleh Bhikkhu Sangha dan para pejabat, tetapi juga oleh berbagai elemen masyarakat Buddha. Mulai dari civitas akademika Universitas Buddhi Dharma, pimpinan organisasi keagamaan Buddha seperti ADABI, PERGABI, hingga PPABDI, semuanya bersatu dalam doa.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Supriyadi, menjelaskan bahwa doa kebangsaan ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia. Menurutnya, ini adalah wujud nyata kepedulian umat Buddha terhadap bangsa.
"Semoga apa yang menjadi niatan kita dapat memberikan warna kedamaian bagi alam semesta, bagi bangsa dan negara," kata Supriyadi di aula Vipassi, Universitas Buddhi Dharma, Tangerang.
Mengusung slogan 'Satu Hati, Satu Doa untuk Indonesia', acara ini menunjukkan semangat persaudaraan yang kuat. Doa dipanjatkan dalam tiga tradisi, yaitu Theravada, Mahayana, dan Tantrayana, mencerminkan keragaman dan persatuan umat Buddha di Nusantara.
Acara ditutup dengan penyerahan amisa puja kepada Bhikkhu Sangha sebagai tanda penghormatan. Dengan doa yang tulus dan kebajikan yang ditanamkan, umat Buddha meneguhkan komitmen mereka untuk terus menjaga keharmonisan, kebersamaan, dan kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Tangerang: Ribuan umat Buddha dari berbagai daerah berkumpul memanjatkan doa bersama. Mereka mendoakan untuk kesejahteraan, kedamaian, dan kebahagiaan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kegiatan yang diinisiasi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Kementerian Agama ini tidak hanya dihadiri oleh Bhikkhu Sangha dan para pejabat, tetapi juga oleh berbagai elemen masyarakat Buddha. Mulai dari civitas akademika Universitas Buddhi Dharma, pimpinan organisasi keagamaan Buddha seperti ADABI, PERGABI, hingga PPABDI, semuanya bersatu dalam doa.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Supriyadi, menjelaskan bahwa doa kebangsaan ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia. Menurutnya, ini adalah wujud nyata kepedulian umat Buddha terhadap bangsa.
"Semoga apa yang menjadi niatan kita dapat memberikan warna kedamaian bagi alam semesta, bagi bangsa dan negara," kata Supriyadi di aula Vipassi, Universitas Buddhi Dharma, Tangerang.
Mengusung slogan 'Satu Hati, Satu Doa untuk Indonesia', acara ini menunjukkan semangat persaudaraan yang kuat. Doa dipanjatkan dalam tiga tradisi, yaitu Theravada, Mahayana, dan Tantrayana, mencerminkan keragaman dan persatuan umat Buddha di Nusantara.
Acara ditutup dengan penyerahan amisa puja kepada Bhikkhu Sangha sebagai tanda penghormatan. Dengan doa yang tulus dan kebajikan yang ditanamkan, umat Buddha meneguhkan komitmen mereka untuk terus menjaga keharmonisan, kebersamaan, dan kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)