Siti Aisyah dituduh membunuh Kim Jong-nam, kakak tiri dari pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. (Foto: AFP).
Siti Aisyah dituduh membunuh Kim Jong-nam, kakak tiri dari pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. (Foto: AFP).

Kondisi Siti Aisyah Stabil

Kautsar Widya Prabowo • 11 Maret 2019 13:15
Jakarta: Kementerian Luar Negeri memastikan Siti Aisyah dalam keadaan sehat. Siti dinyatakan bebas pagi ini, oleh Pengadilan Malayasia dari dakwaan kasus pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
 
"Keadaan fisik Siti Aisyah dalam keadaan baik, informasi yang kami terima Siti Aisyah psikologinya baik, bersyukur Bahwa JPU menghentikan tuntutan kepada dia," ujar Juru bicara Kemenlu RI Armantha Natsir dalam konfrensi pers di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Senin, 11 Maret 2019.
 
Armantha mengungkapkan Siti telah dibebaskan pada pukul 10.00 WIB. Kini, tengah mengurus surat administratif untuk kepulangan ke tanah air. 

"Ini bukan administrasi dari pihak Indonesia, apabila ada orang yang keluar dari tahanan ada proses yang untuk keluar dari Malaysia," tutur dia. 
 
Namun, dia enggan memerinci waktu pasti keberangkatan Siti dari Malaysia menuju Indonesia. Pasalnya, tergantung jadwal pesawat. 
 
"Kita akan memulangkan Siti, yang diperkirakan Direktur Perlindungan dari Negara Indonesia Bapak Lalu Muhammad Iqbal sedang berada di Malaysia kemungkinan besar akan pulang bersama Siti Aisyah," imbuh dia. 
 
(Baca juga: Siti Aisyah Bebas)
 
Pihaknya berharap, kepulangan Siti berjalan dengan lancar dan cepat. Setelah itu, pihak Kemenlu akan menyerahkan Siti secara resmi kepada pihak keluarga.
 
"Seperti biasa apabila sudah tiba kembali di Indonesia ada penyerahan dari Kemenlu kepada pihak keluarga itu yang biasanya kita lakukan apa itu korban penculikan atau WNI yang telah bebas dari hukuman mati," pungkas dia. 
 
Siti Aisyah ditangkap otoritas Malaysia pada 15 Februari 2017. Dia dituduh menjadi pelaku penyerangan Kim Jong-nam dengan menggunakan racun VX.
 
Siti Aisyah mengaku dirinya tidak mengetahui mengenai pembunuhan tersebut dan hanya melakukan prank. Hingga saat ini, keterangannya selalu konsisten bahwa dirinya merupakan korban prank.
 
Sidang pembelaan Siti Aisyah sendiri rencananya akan dilakukan pada Mei mendatang. "Kita akan selalu lakukan yang terbaik untuk Siti Aisyah," pungkas Dubes RI untuk Malaysia Rusdi Kirana. 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan