medcom.id, Jakarta: Relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung dalam Gerakan Revolusi Mental Indonesia, melakukan atraksi berjalan di atas pecahan beling. Atraksi yang diperagakan 200 relawan dengan berjalan di atas beling adalah pertanda bahwa masyarakat bisa melewati hambatan mental yang melanda.
"Kami yakin, Indonesia akan semakin baik. Kami bersedia imemperbaiki negara ini terkait hambatan mental," kata Ketua Gerakan Revolusi Mental Indonesia, Anthony Aji, di Gedung Sumpah Pemuda, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2014).
Sebelumnya, acara ini merupakan sebuah bentuk dukungan kepada pemerintahan Jokowi-JK dan Kabinet Kerja. Ini merupakan sebuah acara berjalan di atas beling dengan peserta terbanyak di dunia, dengan total peserta 200 orang dan jalur sepanjang delapan meter.
"Di hari bersajarah ini, kami segenap relawan ikngin mendukung kabinet kerja Pak Jokowi. Kami persembahkan ini, rekor dunia untuk Indonesia," imbuhnya.
Acara ini telah tercatat dalam buku Museum Rekor Indonesia (MURI) yang ditetapkan oleh Jaya Suprana pada pukul 14:30 WIB.
medcom.id, Jakarta: Relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung dalam Gerakan Revolusi Mental Indonesia, melakukan atraksi berjalan di atas pecahan beling. Atraksi yang diperagakan 200 relawan dengan berjalan di atas beling adalah pertanda bahwa masyarakat bisa melewati hambatan mental yang melanda.
"Kami yakin, Indonesia akan semakin baik. Kami bersedia imemperbaiki negara ini terkait hambatan mental," kata Ketua Gerakan Revolusi Mental Indonesia, Anthony Aji, di Gedung Sumpah Pemuda, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2014).
Sebelumnya, acara ini merupakan sebuah bentuk dukungan kepada pemerintahan Jokowi-JK dan Kabinet Kerja. Ini merupakan sebuah acara berjalan di atas beling dengan peserta terbanyak di dunia, dengan total peserta 200 orang dan jalur sepanjang delapan meter.
"Di hari bersajarah ini, kami segenap relawan ikngin mendukung kabinet kerja Pak Jokowi. Kami persembahkan ini, rekor dunia untuk Indonesia," imbuhnya.
Acara ini telah tercatat dalam buku Museum Rekor Indonesia (MURI) yang ditetapkan oleh Jaya Suprana pada pukul 14:30 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)