medcom.id, Kalimantan Tengah: Sebanyak 17 penyelam Rusia telah terjun ke lokasi pencarian pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, Kalimatan Tengah pada pukul 01.00 WIB, Minggu (4/1/2015) dini hari. Fokus utama mereka adalah mencari kotak hitam pesawat nahas itu.
Tim bantuan dari Rusia ini tiba di Pelabuhan Kumai pada 17.00 WIB, Sabtu (3/1/2014) kemarin. Mereka diantar KR Andromeda dan seharusnya segera menyelam di lokasi pencarian.
Namun, mereka masih harus menunggu alat modern yang tengah dikirim dan mengalami kendali logistik. Alhasill, tim ini harus menginap dengan membangun tenda di Kantor Kecamatan Kumai.
Dalam pencarian, tim ini akan dibantu alat semi robot. Teknologi canggih ini berguna untuk mencari keberadaan badan pesawat.
Sementara itu, tim Rusia ini dikabarkan memiliki kemampuan yang mumpuni dalam evakuasi berbagai bencana. Salah satunya, saat mereka membantu pencarian pesawat Superjet Sukhoi 100 yang menabrak Gunug Salak, Jawa Barat, pada medio 2012 lalu.
medcom.id, Kalimantan Tengah: Sebanyak 17 penyelam Rusia telah terjun ke lokasi pencarian pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, Kalimatan Tengah pada pukul 01.00 WIB, Minggu (4/1/2015) dini hari. Fokus utama mereka adalah mencari kotak hitam pesawat nahas itu.
Tim bantuan dari Rusia ini tiba di Pelabuhan Kumai pada 17.00 WIB, Sabtu (3/1/2014) kemarin. Mereka diantar KR Andromeda dan seharusnya segera menyelam di lokasi pencarian.
Namun, mereka masih harus menunggu alat modern yang tengah dikirim dan mengalami kendali logistik. Alhasill, tim ini harus menginap dengan membangun tenda di Kantor Kecamatan Kumai.
Dalam pencarian, tim ini akan dibantu alat semi robot. Teknologi canggih ini berguna untuk mencari keberadaan badan pesawat.
Sementara itu, tim Rusia ini dikabarkan memiliki kemampuan yang mumpuni dalam evakuasi berbagai bencana. Salah satunya, saat mereka membantu pencarian pesawat Superjet Sukhoi 100 yang menabrak Gunug Salak, Jawa Barat, pada medio 2012 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)