medcom.id, Jakarta: Memperingati Hari Bela Negara (HBN) yang jatuh pada tanggal 19 Desember, Kementerian Pertahanan (Menhan) akan mengibarkan Sang Saka Merah Putih seluas 2.250 meter persegi di Tugu Monumen Nasional (Monas). Acara ini akan berlangsung tiga hari dari tanggal 19 sampai 21 Desember 2014.
"Di acara Hari Bela Negara nanti, kita akan mengibarkan bendera seluas 2.250 meter persegi. Kalau yang sekarang ini masih uji coba," kata Ketua Panitia Hari Bela Negara dari Kementerian Pertahanan, Muhammad Faisal Kementerian saat dihubungi Metrotvnews.com, Kamis (27/11/2014).
Faisal juga menyebutkan bahwa pengibaran bendera merah mutih di Monas hari ini merupakan uji coba untuk tanggal 19 Desember nantinya. Uji coba ini untuk melihat bagaimana arah pergerakan angin dan turbulensi udara di daerah Monas. "Kita juga sudah uji coba sebelumnya, sebulan lalu. Ini uji coba yang kedua kalinya," imbuh Faisal.
Untuk uji coba kali ini, rencananya hanya akan dilakukan sampai besok Jumat 28 November mendatang. Selain itu, gladi kotor ini menggunakan bendera seluas 1000 meter persegi. "Nantinya, di acara Hari Bela Negara kami akan mengundang Presiden bapak Jokowi untuk turut menghadiri," pungkas Faisal.
Sekedar diketahui mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menetapkan tanggal 19 Desember sebagai Hari Bela Negara. Hal tersebut untuk memperingati berdirinya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia yang dibentuk 19 Desember 1948. Keputusan ini ditetapkan SBY melalui Keppres Nomor 28.
medcom.id, Jakarta: Memperingati Hari Bela Negara (HBN) yang jatuh pada tanggal 19 Desember, Kementerian Pertahanan (Menhan) akan mengibarkan Sang Saka Merah Putih seluas 2.250 meter persegi di Tugu Monumen Nasional (Monas). Acara ini akan berlangsung tiga hari dari tanggal 19 sampai 21 Desember 2014.
"Di acara Hari Bela Negara nanti, kita akan mengibarkan bendera seluas 2.250 meter persegi. Kalau yang sekarang ini masih uji coba," kata Ketua Panitia Hari Bela Negara dari Kementerian Pertahanan, Muhammad Faisal Kementerian saat dihubungi
Metrotvnews.com, Kamis (27/11/2014).
Faisal juga menyebutkan bahwa pengibaran bendera merah mutih di Monas hari ini merupakan uji coba untuk tanggal 19 Desember nantinya. Uji coba ini untuk melihat bagaimana arah pergerakan angin dan turbulensi udara di daerah Monas. "Kita juga sudah uji coba sebelumnya, sebulan lalu. Ini uji coba yang kedua kalinya," imbuh Faisal.
Untuk uji coba kali ini, rencananya hanya akan dilakukan sampai besok Jumat 28 November mendatang. Selain itu, gladi kotor ini menggunakan bendera seluas 1000 meter persegi. "Nantinya, di acara Hari Bela Negara kami akan mengundang Presiden bapak Jokowi untuk turut menghadiri," pungkas Faisal.
Sekedar diketahui mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menetapkan tanggal 19 Desember sebagai Hari Bela Negara. Hal tersebut untuk memperingati berdirinya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia yang dibentuk 19 Desember 1948. Keputusan ini ditetapkan SBY melalui Keppres Nomor 28.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)