Jakarta: Jasad Grislend Gloria Natalies, 28, korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 berhasil teridentifikasi. Pramugari NAM Air itu menumpang pesawat rute Jakarta-Pontianak sebagai extra crew.
"Berdasarkan rapat konsiliasi tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri pesawat Sriwijaya Air SJ-182 total yang berhasil teridentifikasi per hari ini enam orang," ujar Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 19 Januari 2021.
Lima jenazah lain yang berhasil teridentifikasi yakni Kolisun, 37; Faisal Rahman, 30; Andi Syifa Kamila, 26; Shinta, 23, dan Mulyadi, 39. Proses identifikasi dilakukan melalui pencocokan DNA.
Total, 40 jenazah berhasil teridentifikasi. Sebelumnya, Tim DVI Polri telah mengidentifikasi 34 jenazah.
Tim berhasil mengidentifikasi jenazah Okky Bisma pada Senin, 11 Januari 2021. Kemudian, tiga korban atas nama Khasanah, Fadly Satrianto, dan Asy Habul Yamin pada Selasa, 12 Januari 2021.
(Baca: Tim DVI Polri Terima 310 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ-182)
Selanjutnya, teridentifikasi dua korban atas nama Indah Halimah Putri dan Agus Minarni pada Rabu, 13 Januari 2021. Lalu, teridentifikasi enam korban atas nama Ricko, Ihsan Adhlan Hakim, Suprianto, Pipit Piyono, Mia Tresetyani, dan Yohanes Suherdi pada Kamis, 14 Januari 2021.
Tim kembali berhasil mengidentifikasi lima korban atas nama Toni Ismail, Dina Amelia, Yudha Parastika, Putri Wahyuni, dan Rahmawati pada Jumat, 15 Januari 2021. Lalu, tujuh korban atas nama Rosi Wahyuni, Rizki Wahyudi, Nelly, dan Beben Sopian. Kemudian jasad Makrufatul Yeti Srianingsih, Arifin Ilyas, serta Arneta Fauzia pada Sabtu, 16 Januari 2021.
Lima korban kembali teridentikasi pada Minggu, 17 Januari 2021. Mereka ialah Fao Nuntius Zai, Yuni Dwi Saputri, Iuskandar, Oke Dhurrotul Jannah, dan satu korban yang tidak disebutkan identitasnya atas permintaan keluarga.
Kemudian, lima jasad lagi berhasil teridentifikasi pada Senin, 18 Januari 2021. Mereka yakni Didik Gunardi, Athar Rizki Riawan, Gita Lestari Dewi, Rahmania Ekananda, dan Fathima Ashalina Marhen.
Jakarta: Jasad Grislend Gloria Natalies, 28, korban kecelakaan pesawat
Sriwijaya Air SJ-182 berhasil teridentifikasi. Pramugari NAM Air itu menumpang pesawat rute Jakarta-Pontianak sebagai
extra crew.
"Berdasarkan rapat konsiliasi tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri pesawat Sriwijaya Air SJ-182 total yang berhasil teridentifikasi per hari ini enam orang," ujar Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 19 Januari 2021.
Lima jenazah lain yang berhasil teridentifikasi yakni Kolisun, 37; Faisal Rahman, 30; Andi Syifa Kamila, 26; Shinta, 23, dan Mulyadi, 39. Proses identifikasi dilakukan melalui pencocokan DNA.
Total, 40 jenazah berhasil teridentifikasi. Sebelumnya, Tim DVI Polri telah mengidentifikasi 34 jenazah.
Tim berhasil mengidentifikasi jenazah Okky Bisma pada Senin, 11 Januari 2021. Kemudian, tiga korban atas nama Khasanah, Fadly Satrianto, dan Asy Habul Yamin pada Selasa, 12 Januari 2021.
(Baca:
Tim DVI Polri Terima 310 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ-182)
Selanjutnya, teridentifikasi dua korban atas nama Indah Halimah Putri dan Agus Minarni pada Rabu, 13 Januari 2021. Lalu, teridentifikasi enam korban atas nama Ricko, Ihsan Adhlan Hakim, Suprianto, Pipit Piyono, Mia Tresetyani, dan Yohanes Suherdi pada Kamis, 14 Januari 2021.
Tim kembali berhasil mengidentifikasi lima korban atas nama Toni Ismail, Dina Amelia, Yudha Parastika, Putri Wahyuni, dan Rahmawati pada Jumat, 15 Januari 2021. Lalu, tujuh korban atas nama Rosi Wahyuni, Rizki Wahyudi, Nelly, dan Beben Sopian. Kemudian jasad Makrufatul Yeti Srianingsih, Arifin Ilyas, serta Arneta Fauzia pada Sabtu, 16 Januari 2021.
Lima korban kembali teridentikasi pada Minggu, 17 Januari 2021. Mereka ialah Fao Nuntius Zai, Yuni Dwi Saputri, Iuskandar, Oke Dhurrotul Jannah, dan satu korban yang tidak disebutkan identitasnya atas permintaan keluarga.
Kemudian, lima jasad lagi berhasil teridentifikasi pada Senin, 18 Januari 2021. Mereka yakni Didik Gunardi, Athar Rizki Riawan, Gita Lestari Dewi, Rahmania Ekananda, dan Fathima Ashalina Marhen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
