Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menanti data final efikasi atau efektivitas vaksin covid-19 Sinovac yang diperkirakan rampung minggu pertama Januari 2021. BPOM membutuhkan hasil analisa efikasi untuk mengeluarkan izin edar vaksin.
“Sekarang tim peneliti dan Litbangkes (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan) sedang menyelesaikan data-data analisis untuk aspek efikasi,” kata Kepala BPOM, Penny K Lukito, dalam telekonferensi, Rabu, 30 Desember 2020.
Penny menegaskan efikasi menjadi dasar penerbitan izin penggunaan darurat atau emergency use Authorization (EUA). Tingkat efikasi vaksin juga harus di atas 50 persen untuk bisa memperoleh izin edar.
Baca: Indonesia Beli 100 Juta Vaksin Covid-19 dari Novavax dan AstraZeneca
Dia optimistis efikasi vaksin covid-19 Sinovac di uji klinis fase 3 yang dilakukan Indonesia. Pasalnya, relawan yang mengikuti uji klinis tidak menunjukkan efek samping serius.
“Sehingga menunjukkan aspek keamanan (vaksin) memang konsisten dan meningkatkan confidence kami sebagai evaluator, hasilnya (uji klinik) baik,” papar Penny.
Kepercayaan Penny turut didukung hasil efikasi uji klinis vaksin covid-19 di Turki. Efikasi uji klinis vaksin yang sama di negara tersebut mencapai 91,25 persen. Sehingga, dia meyakini penerbitan EUA di Indonesia tinggal menunggu waktu.
Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan (
BPOM) menanti data final efikasi atau efektivitas vaksin covid-19 Sinovac yang diperkirakan rampung minggu pertama Januari 2021. BPOM membutuhkan hasil analisa efikasi untuk mengeluarkan izin edar
vaksin.
“Sekarang tim peneliti dan Litbangkes (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan) sedang menyelesaikan data-data analisis untuk aspek efikasi,” kata Kepala BPOM, Penny K Lukito, dalam telekonferensi, Rabu, 30 Desember 2020.
Penny menegaskan efikasi menjadi dasar penerbitan izin penggunaan darurat atau
emergency use Authorization (EUA). Tingkat efikasi vaksin juga harus di atas 50 persen untuk bisa memperoleh izin edar.
Baca:
Indonesia Beli 100 Juta Vaksin Covid-19 dari Novavax dan AstraZeneca
Dia optimistis efikasi vaksin covid-19 Sinovac di uji klinis fase 3 yang dilakukan Indonesia. Pasalnya, relawan yang mengikuti uji klinis tidak menunjukkan efek samping serius.
“Sehingga menunjukkan aspek keamanan (vaksin) memang konsisten dan meningkatkan
confidence kami sebagai evaluator, hasilnya (uji klinik) baik,” papar Penny.
Kepercayaan Penny turut didukung hasil efikasi uji klinis vaksin covid-19 di Turki. Efikasi uji klinis vaksin yang sama di negara tersebut mencapai 91,25 persen. Sehingga, dia meyakini penerbitan EUA di Indonesia tinggal menunggu waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)