Jakarta: Ketua MPR Zulkifli Hasan turut berbelasungkawa atas meninggalnya istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Kristiani Herrawati (Ani Yudhoyono). Zulhas menyebut Ani adalah sosok yang tangguh.
"Innalilahi wainnailaihi rajiun, Saya, turut berduka cita yang mendalam. Kita semua turut kehilangan mantan Ibu Negara, Ibu Ani Yudhoyono," kata Zulhas di kediamanya, Jalan Widya Chandra IV, Jakarta, Sabtu, 1 Juni 2019.
Zulhas mengenang Ani tak kenal lelah. Saat dia menjabat sebagai Menteri Kehutanan pada periode 2009-2014, Ani gencar mendampinginya mengampanyekan gerakan menanam pohon.
"Dulu ada gerakan yang namanya perempuan tanam dan pelihara pohon. Kami terus bersama-sama kemana-mana. Ibu Ani mengampanyekan gerakan menanam satu miliar pohon pertahun, Ke mana-mana, ke pelosok-pelosok," ujarnya.
Zulhas berharap Ani wafat dalam keadaan khusnul khatimah. Dia juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
"Kita doakan semoga almarhumah khusnul khatimah. Diampuni kesahalanya, dan ditempatkan yang terbaik di sisi Allah. Semoga Pak SBY, Mas Agus, dan seluruh keluarga besar diberikan ketabahan dan kesabaran melewati cobaan ini," ujarnya.
Ani Yudhoyono (kiri). Foto: Rosa Panggabean/Antara
Ani Yudhoyono menghembuskan napas terakhirnya di Singapura, Sabtu, 1 Juni 2019. Ani wafat setelah berjuang melawan kanker darah selama beberapa bulan terakhir.
"Telah berpulang ke Rahmatullah, Ibu Kristiani Herrawati Binti Sarwo Edhie Wibowo, mantan Ibu Negara, Istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono di usia 67 tahun," kata Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan saat dikonfirmasi, Sabtu, 1 Juni 2019.
Ani meninggal pukul 11.50 waktu Singapura. Ani meninggal setelah menjalani perawatan di National University Hosiptal (NUH), Singapura.
Ani sebelumnya menjalani perawatan intensif di ICU NUH Singapura. Ani harus menjalani perawatan intensif untuk mengatasi penyakit kanker darah yang dideritanya.
Ani Yudhoyono menjalani perawatan di NUH Singapura sejak 2 Februari 2019 karena penyakit kanker darah.
Jakarta: Ketua MPR Zulkifli Hasan turut berbelasungkawa atas meninggalnya istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Kristiani Herrawati (Ani Yudhoyono). Zulhas menyebut Ani adalah sosok yang tangguh.
"Innalilahi wainnailaihi rajiun, Saya, turut berduka cita yang mendalam. Kita semua turut kehilangan mantan Ibu Negara, Ibu Ani Yudhoyono," kata Zulhas di kediamanya, Jalan Widya Chandra IV, Jakarta, Sabtu, 1 Juni 2019.
Zulhas mengenang Ani tak kenal lelah. Saat dia menjabat sebagai Menteri Kehutanan pada periode 2009-2014, Ani gencar mendampinginya mengampanyekan gerakan menanam pohon.
"Dulu ada gerakan yang namanya perempuan tanam dan pelihara pohon. Kami terus bersama-sama kemana-mana. Ibu Ani mengampanyekan gerakan menanam satu miliar pohon pertahun, Ke mana-mana, ke pelosok-pelosok," ujarnya.
Zulhas berharap Ani wafat dalam keadaan khusnul khatimah. Dia juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
"Kita doakan semoga almarhumah khusnul khatimah. Diampuni kesahalanya, dan ditempatkan yang terbaik di sisi Allah. Semoga Pak SBY, Mas Agus, dan seluruh keluarga besar diberikan ketabahan dan kesabaran melewati cobaan ini," ujarnya.
%20Rosa%20Panggabean%20ANtara(1).jpg)
Ani Yudhoyono (kiri). Foto: Rosa Panggabean/Antara
Ani Yudhoyono menghembuskan napas terakhirnya di Singapura, Sabtu, 1 Juni 2019. Ani wafat setelah berjuang melawan kanker darah selama beberapa bulan terakhir.
"Telah berpulang ke Rahmatullah, Ibu Kristiani Herrawati Binti Sarwo Edhie Wibowo, mantan Ibu Negara, Istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono di usia 67 tahun," kata Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan saat dikonfirmasi, Sabtu, 1 Juni 2019.
Ani meninggal pukul 11.50 waktu Singapura. Ani meninggal setelah menjalani perawatan di National University Hosiptal (NUH), Singapura.
Ani sebelumnya menjalani perawatan intensif di ICU NUH Singapura. Ani harus menjalani perawatan intensif untuk mengatasi penyakit kanker darah yang dideritanya.
Ani Yudhoyono menjalani perawatan di NUH Singapura sejak 2 Februari 2019 karena penyakit kanker darah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)