medcom.id, Kotawaringin Barat: Pencarian penumpang dan pesawat AirAsia QZ8501 telah memasuki hari ketiga belas. Hari ini, tiga jenazah diantarkan dua pesawat Seahawk milik Jepang.
Jenazah pertama datang sekitar pukul 08.30 WIB menggunakan helikopter Seahawk milik Jepang di Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Jumat (9/1/2015). Jenazah ini berasal dari kapal Takanami milik Jepang.
Tak lama berselang, kembali satu helikopter Seahawk mendarat di landasan pacu. Helikopter kedua ini membawa dua kantong jenazah penumpang pesawat AirAsia QZ8501. Dua jenazah terakhir ini diambil dari kapal Onami milik Jepang. "Dua jenazah yang datang ini dari Onami, yang satu tadi dari Kapal Takanami," kata Direktur Operasional SB Supriyadi.
Ketiga jenazah ini langsung dibawa ke RSUD Sultan Imanuddin untuk ditindak lanjuti Tim Disaster Victim Identification (DVI).
Hingga saat ini total telah 44 jenazah sudah dievakuasi. Tiga jenazah berada di RSUD Sultan Imanuddin untuk diidentifikasi, sedangkan 41 jenazah telah diterbangkan menuju Bandara Juanda Surabaya, beberapa waktu lalu.
Tim evakuasi gabungan sedang berupaya mengangkat ekor pesawat AirAsia QZ8501 yang telah dideteksi Kapal Geosurvey. Lifting bag atau balon pengapungan sudah didatangkan untuk melakukan pengangkatan ekor pesawat dari dasar Selat Karimata.
Sekedar diketahui Pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura hilang kontak Minggu 28 Desember lalu. Pesawat jenis Airbus A320-200 ini, mengangkut 155 penumpang, terdiri dari 137 orang dewasa, 17 anak-anak, dan 1 bayi. Selain itu, terdapat 2 pilot, 4 awak kabin, dan 1 teknisi.
medcom.id, Kotawaringin Barat: Pencarian penumpang dan pesawat AirAsia QZ8501 telah memasuki hari ketiga belas. Hari ini, tiga jenazah diantarkan dua pesawat Seahawk milik Jepang.
Jenazah pertama datang sekitar pukul 08.30 WIB menggunakan helikopter Seahawk milik Jepang di Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Jumat (9/1/2015). Jenazah ini berasal dari kapal Takanami milik Jepang.
Tak lama berselang, kembali satu helikopter Seahawk mendarat di landasan pacu. Helikopter kedua ini membawa dua kantong jenazah penumpang pesawat AirAsia QZ8501. Dua jenazah terakhir ini diambil dari kapal Onami milik Jepang. "Dua jenazah yang datang ini dari Onami, yang satu tadi dari Kapal Takanami," kata Direktur Operasional SB Supriyadi.
Ketiga jenazah ini langsung dibawa ke RSUD Sultan Imanuddin untuk ditindak lanjuti Tim Disaster Victim Identification (DVI).
Hingga saat ini total telah 44 jenazah sudah dievakuasi. Tiga jenazah berada di RSUD Sultan Imanuddin untuk diidentifikasi, sedangkan 41 jenazah telah diterbangkan menuju Bandara Juanda Surabaya, beberapa waktu lalu.
Tim evakuasi gabungan sedang berupaya mengangkat ekor pesawat AirAsia QZ8501 yang telah dideteksi Kapal Geosurvey. Lifting bag atau balon pengapungan sudah didatangkan untuk melakukan pengangkatan ekor pesawat dari dasar Selat Karimata.
Sekedar diketahui Pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura hilang kontak Minggu 28 Desember lalu. Pesawat jenis Airbus A320-200 ini, mengangkut 155 penumpang, terdiri dari 137 orang dewasa, 17 anak-anak, dan 1 bayi. Selain itu, terdapat 2 pilot, 4 awak kabin, dan 1 teknisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)