Jakarta: Progres vaksinasi covid-19 bagi anak-anak, remaja, dan lanjut usia (lansia) terus dipercepat. Sebanyak 17.475.190 anak usia 6-11 tahun telah menerima vaksin dosis lengkap per Minggu, 4 September 2022.
“Jumlah itu setara 66,19 persen dari target 26.400.300 anak,” tulis keterangan di laman vaksin Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dikutip pada Senin, 5 September 2022.
Sebanyak 21.105.040 anak telah menerima vaksin dosis pertama. Jumlah itu sama dengan 79,94 persen dari target vaksinasi anak.
Sementara itu, pemerintah menargetkan 26.705.490 remaja usia 12 hingga 17 tahun menerima vaksin covid-19. Sebanyak 82,75 persen di antaranya tuntas divaksinasi.
“Jumlahnya 22.097.785 orang,” tulis data tersebut.
Remaja penerima dosis vaksin pertama mencapai 95,71 persen. Jumlahnya 25.560.257 orang.
Selanjutnya, 14.868.275 lansia rampung divaksinasi. Angka itu setara dengan 68,98 persen dari target 21.553.118 lansia.
“Kemudian 18.245.843 lansia telah menerima vaksinasi dosis satu atau setara 84,66 persen,” bunyi data itu
Jakarta: Progres vaksinasi covid-19 bagi anak-anak, remaja, dan lanjut usia (lansia) terus dipercepat. Sebanyak 17.475.190 anak usia 6-11 tahun telah menerima
vaksin dosis lengkap per Minggu, 4 September 2022.
“Jumlah itu setara 66,19 persen dari target 26.400.300 anak,” tulis keterangan di laman vaksin Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dikutip pada Senin, 5 September 2022.
Sebanyak 21.105.040 anak telah menerima vaksin dosis pertama. Jumlah itu sama dengan 79,94 persen dari target vaksinasi anak.
Sementara itu, pemerintah menargetkan 26.705.490 remaja usia 12 hingga 17 tahun menerima vaksin covid-19. Sebanyak 82,75 persen di antaranya tuntas
divaksinasi.
“Jumlahnya 22.097.785 orang,” tulis data tersebut.
Remaja penerima dosis vaksin pertama mencapai 95,71 persen. Jumlahnya 25.560.257 orang.
Selanjutnya, 14.868.275 lansia rampung divaksinasi. Angka itu setara dengan 68,98 persen dari target 21.553.118 lansia.
“Kemudian 18.245.843 lansia telah menerima
vaksinasi dosis satu atau setara 84,66 persen,” bunyi data itu
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)