Jakarta: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan saat ini logistik bantuan korban gempa Cianjur hanya tersisa untuk satu bulan. Pihaknya bersama pemerintah daerah setempat memastikan akan menambah persediaan bantuan logistik.
Namun, Suharyanto menekankan pemerintah masih memberikan bantuan logistik dalam waktu tiga bulan ke depan. Selanjutnya, ia kembali menyerahkan kepada masyarakat.
"Kan tidak mungkin didukung sepenuhnya oleh pemerintah pusat. Jadi masyarakat sudah bisa kembali bekerja," ujar Suharyanto di Desa Sirnagalih, Cilaku, Cianjur, Rabu, 4 Januari 2022.
Ia menjelaskan di masa transisi tanggap darurat menuju rehabilitasi rekonstruksi saat ini, pihkanya telah mengimbau warga yang mengungsi untuk kembali ke rumahnya masing-masing. Terlebih pemerintah sudah menyalurkan bantuan pembangunan kembali bagi rumah yang rusak berat hingga ringan.
"Hidup sudah kembali bisa berjalan, logistiknya tidak harus 100 persen didukung oleh pemerintah," jelas dia.
Sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,6 dirasakan warga Jakarta dan sekitarnya pada 21 November 2022. Pusat gempa berada di darat 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Dampak gempa ini juga menyebabkan kerusakan di 59.889 rumah, 281 rumah ibadah, 18 fasilitas kesehatan, 18 kantor/gedung, dan 701 fasilitas pendidikan.
Jakarta: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (
BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan saat ini
logistik bantuan korban gempa Cianjur hanya tersisa untuk satu bulan. Pihaknya bersama pemerintah daerah setempat memastikan akan menambah persediaan bantuan logistik.
Namun, Suharyanto menekankan pemerintah masih memberikan bantuan logistik dalam waktu tiga bulan ke depan. Selanjutnya, ia kembali menyerahkan kepada masyarakat.
"Kan tidak mungkin didukung sepenuhnya oleh pemerintah pusat. Jadi masyarakat sudah bisa kembali bekerja," ujar Suharyanto di Desa Sirnagalih, Cilaku, Cianjur, Rabu, 4 Januari 2022.
Ia menjelaskan di masa transisi tanggap darurat menuju rehabilitasi rekonstruksi saat ini, pihkanya telah mengimbau warga yang mengungsi untuk kembali ke rumahnya masing-masing. Terlebih pemerintah sudah menyalurkan bantuan pembangunan kembali bagi rumah yang rusak berat hingga ringan.
"Hidup sudah kembali bisa berjalan, logistiknya tidak harus 100 persen didukung oleh pemerintah," jelas dia.
Sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,6 dirasakan warga Jakarta dan sekitarnya pada 21 November 2022. Pusat gempa berada di darat 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Dampak gempa ini juga menyebabkan kerusakan di 59.889 rumah, 281 rumah ibadah, 18 fasilitas kesehatan, 18 kantor/gedung, dan 701 fasilitas pendidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)