Jakarta: Istana Kepresidenan kembali menggelar Upacara Peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia secara luring. Masyarakat diperkenankan hadir langsung di area Istana untuk menyaksikan pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih.
"Pada tahun ini, kami mengundang masyarakat tapi masih terbatas, kurang lebih 2 ribu orang di pagi hari, dan 3 ribu orang di sore hari," ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022.
Menurut dia, kuota masyarakat sudah habis hari ini. Sebanyak 2 ribu orang mendaftar untuk menyaksikan langsung.
"Undangan untuk masyarakat sudah selesai, sudah habis, karena keterbatasan tempat dan segala macam," tuturnya.
Melihat antusiasme masyarakat yang begitu luar biasa, Istana tetap menggelar perayaan secara daring seperti tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini, angka peserta akan ditambah dari semula 45 ribu menjadi 77 ribu.
"Masyarakat yang ingin hadir secara virtual bisa mendaftat di website Pandang Istana Presiden. Sistemnya siapa cepat, dia dapat undangan," kata dia.
Jakarta: Istana Kepresidenan kembali menggelar Upacara Peringatan
HUT ke-77 Republik Indonesia secara luring. Masyarakat diperkenankan hadir langsung di area Istana untuk menyaksikan pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih.
"Pada tahun ini, kami mengundang masyarakat tapi masih terbatas, kurang lebih 2 ribu orang di pagi hari, dan 3 ribu orang di sore hari," ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022.
Menurut dia, kuota masyarakat sudah habis hari ini. Sebanyak 2 ribu orang mendaftar untuk menyaksikan
langsung.
"Undangan untuk masyarakat sudah selesai, sudah habis, karena keterbatasan tempat dan segala macam," tuturnya.
Melihat antusiasme masyarakat yang begitu luar biasa,
Istana tetap menggelar perayaan secara daring seperti tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini, angka peserta akan ditambah dari semula 45 ribu menjadi 77 ribu.
"Masyarakat yang ingin hadir secara virtual bisa mendaftat di website Pandang Istana Presiden. Sistemnya siapa cepat, dia dapat undangan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)