Jakarta: Protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi harga mati melindungi dari covid-19. Kedua upaya perlindungan itu saling melengkapi.
"Memakai masker masih tetap relevan dan tidak bisa ditawar-tawar karena menjadi pelindung nomor satu," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia Iris Rengganis dalam keterangan tertulis, Selasa, 16 Agustus 2022.
Iris mengatakan kepatuhan prokes harus dibarengi dengan melengkapi dosis vaksinasi. Sebab, vaksin berfungsi meminimalkan kesakitan, tingkat perawatan di rumah sakit, bahkan kematian.
"Sudah saatnya perilaku adaptif dengan menanamkan kebiasaan prokes dan melengkapi vaksinasi," tegas dia.
Iris menyebut saat ini Indonesia belum memasuki fase endemi. Sehingga, tidak ada alasan untuk mengendurkan prokes selama beraktivitas.
"Salah satu langkah yang dapat mencegah tertular dan menularkan, yaitu dengan patuhi prokes bersama-sama," kata dia.
Jakarta:
Protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi harga mati melindungi dari
covid-19. Kedua upaya perlindungan itu saling melengkapi.
"Memakai masker masih tetap relevan dan tidak bisa ditawar-tawar karena menjadi pelindung nomor satu," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia Iris Rengganis dalam keterangan tertulis, Selasa, 16 Agustus 2022.
Iris mengatakan kepatuhan prokes harus dibarengi dengan melengkapi dosis
vaksinasi. Sebab, vaksin berfungsi meminimalkan kesakitan, tingkat perawatan di rumah sakit, bahkan kematian.
"Sudah saatnya perilaku adaptif dengan menanamkan kebiasaan prokes dan melengkapi vaksinasi," tegas dia.
Iris menyebut saat ini Indonesia belum memasuki fase endemi. Sehingga, tidak ada alasan untuk mengendurkan prokes selama beraktivitas.
"Salah satu langkah yang dapat mencegah tertular dan menularkan, yaitu dengan patuhi prokes bersama-sama," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)