Hatta Rajasa/Antara/Irsan Mulyadi
Hatta Rajasa/Antara/Irsan Mulyadi

PAN Optimistis Kuak Asa Koalisi dengan PDI Perjuangan

30 Maret 2014 18:11
medcom.id, Jakarta: DPP Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan optimistis terkait peluang berkoalisi dengan PDI Perjuangan yang dipimpin Megawati Soekarnoputri  pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.
 
Bukan tanpa alasan optimisme itu terjaga karena, komunikasi diantara kedua partai memang makin intensif. Selain itu koalisi bisa terjadi karena sama-sama berjuang dijalur pluralisme demi kemajuan bangsa dan negara.
 
"Kami optimistis koalisi ini akan terjadi. Karena kami dan PDI Perjuangan memiliki visi misi yang sama ke depan. Kita juga sama-sama parpol terbuka dan partai nasionalis," kata Ketua DPP PAN Bara Hasibuan di Jakarta, Minggu (30/3).


Hal tersebut diungkapkan Bara ketika ditanya soal kemungkinan koalisi PDI Perjuangan dan PAN serta kemungkinan duet Jokowi-Hatta Rajasa di Pilpres 2014 mendatang.
 
Prinsip PAN dalam menentukan koalisi, kata dia, memang bagaimana kemajemukan diperkuat dan bangsa kita maju. PAN sebagai partai terbuka memang berjuang untuk memperkuat pluralisme sebagai kekuatan bangsa.
 
Bara bercerita bahwa PAN memang sedang giat mencari rekan koalisi yang berideologi sama. Dan salah satu yang terutama adalah PDI Perjuangan. Kedua belah pihak sudah berbicara serta berkomunikasi, walau memang belum final.
 
"Kami sangat merasa cocok. Karena hubungan itu memang sudah sejak lama terjalin," imbuh Bara.
 
Secara personal, lanjutnya, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dikenal dekat dengan tokoh-tokoh inti di PDI Perjuangan. Sebut saja Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan almarhum Taufiq Kiemas.
 
Kata Bara, Hatta dikenal sangat bersahabat dengan kedua tokoh nasional itu. Begitu pun dengan persahabatannya dengan jajaran elite PDI Perjuangan lain seperti Pramono Anung Wibowo.
 
Walau dalam level personal bagus, kata Bara, PAN dan PDI Perjuangan tidak ingin koalisi didasarkan hanya pada hal demikian. Maka keduanya pun kerap berkomunikasi untuk menyamakan visi dan misi tentang bagaimana Indonesia lebih baik ke depan.
 
"Maka kami tentu saja sama-sama bicara soal bagaimana memandang Indonesia ke depan," kata Bara.
 
PAN menargetkan bahwa koalisi dengan PDI Perjuangan bisa segera disahkan sebelum Pemilu Presiden 2014 dimulai. Artinya koalisi itu adalah koalisi menuju pilpres dan setelah pilpres. Diharapkan PAN dan PDI Perjuangan bisa bersama-sama di pemerintahan dan di legislatif di periode berikutnya.
 
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan dirinya sudah bertemu dengan tim pemenangan Hatta Rajasa untuk membicarakan kemungkinan koalisi serta kemungkinan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
 
"Saya sudah bertemu dengan tim Hatta Rajasa serta dengan tim dari tokoh lainnya," kata Tjahjo Kumolo di Jakarta, Sabtu (29/2).
 
Tjahjo Kumolo mengatakan hal itu ketika ditanya soal siapa kemungkinan calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo pada Pemilu Presiden 2014.
Menurut Tjahjo Kumolo, selain sudah bertemu tim Hatta Rajasa (Ketua Umum PAN), dirinya juga sudah bertemu dengan tim Akbar Tanjung (mantan Ketua Umum Partai Golkar), tim Jusuf Kalla (mantan Ketua Umum Partai Golkar), serta tim Chairul Tanjung (pengusaha dan pemilik Para Grup).
 
Tjahjo juga menjelaskan, dirinya sudah bertemu dengan sejumlah tokoh untuk membicarakan kemungkinan koalisi yakni sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham, Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, serta Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hasan. (*)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGT)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan