medcom.id, Jakarta: Seorang wartawan diduga menjadi korban tembak dalam ledakan di Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Hingga berita ini dimuat, belum dapat dipastikan identitas dan kondisi wartawan tersebut.
Taufik Rusyan, saksi mata, mengatakan melihat ID pers melekat pada tubuh korban. Korban juga membawa kamera genggam atau handycam.
Karyawan Gedung Jaya itu mengatakan korban sedianya memaksa masuk ke Gedung Djakarta Theater bersama polisi yang hendak melakukan pengamanan setelah ledakan.
"Polisi sudah mencegah, tapi dia tetap memaksa masuk," kata Taufik, Kamis (14/1/2016).
Tiba-tiba, rentetan mengarah ke polisi dan wartawan tersebut. Mereka pun berlindung.
Saat ini polisi tengah mengamankan lokasi. Polisi mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman.
Ledakan terjadi sekira pukul 10.50 WIB. Selain beberapa kali ledakan, rentetan tembakan pun terdengar dari lokasi kejadian.
medcom.id, Jakarta: Seorang wartawan diduga menjadi korban tembak dalam ledakan di Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Hingga berita ini dimuat, belum dapat dipastikan identitas dan kondisi wartawan tersebut.
Taufik Rusyan, saksi mata, mengatakan melihat ID pers melekat pada tubuh korban. Korban juga membawa kamera genggam atau
handycam.
Karyawan Gedung Jaya itu mengatakan korban sedianya memaksa masuk ke Gedung Djakarta Theater bersama polisi yang hendak melakukan pengamanan setelah ledakan.
"Polisi sudah mencegah, tapi dia tetap memaksa masuk," kata Taufik, Kamis (14/1/2016).
Tiba-tiba, rentetan mengarah ke polisi dan wartawan tersebut. Mereka pun berlindung.
Saat ini polisi tengah mengamankan lokasi. Polisi mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman.
Ledakan terjadi sekira pukul 10.50 WIB. Selain beberapa kali ledakan, rentetan tembakan pun terdengar dari lokasi kejadian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)