Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan menunjukkan foto tersangka pelaku dan barang bukti dari kasus perampokan dan pembunuhan Pulomas di RS Sukanto, Jaktim, Rabu (28/12/2016). Foto: MI/Susanto
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan menunjukkan foto tersangka pelaku dan barang bukti dari kasus perampokan dan pembunuhan Pulomas di RS Sukanto, Jaktim, Rabu (28/12/2016). Foto: MI/Susanto

Cerita Warga sebelum Pelaku Pembunuhan di Pulomas Dicokok

Damar Iradat • 29 Desember 2016 13:09
medcom.id, Jakarta: Ronal Butar Butar sempat memberitahu warga bakal kedatangan Ramlan Butar Butar di kontrakannya. Warga tak menyangka Ramlan merupakan salah satu dari pelaku perampokan rumah mewah di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur.
 
Heti Sinaga, tetangga Ronal, mengatakan, dirinya sempat diberitahu Ronal perihal rencana kedatangan Ramlan. Saat itu Ronal mengakui, Ramlan sebagai kerabat dekatnya.
 
"Dia sempat bilang ada saudaranya yang bakal datang, mau tinggal sementara," tutur Heti di Jalan Kalong RT 08/02, Bojong Rawalumbu, Rawalumbu, Kota Bekasi, Kamis (29/12/2016).

Heti tak menaruh curiga kepada sosok yang dibicarakan Ronal. Selasa, 27 Desember, Ramlan datang ke kontrakan Ronal. Saat itu Ramlan datang bersama pelaku lainnya, Erwin Situmorang.
 
Kedatangan Ramlan dan Erwin tidak dicurigai oleh Heti. Heti tidak melihat jelas kedua sosok tersebut. "Hanya dengar ada suara orang ngobrol dari tempat kontrakannya," singkat dia.
 
Cerita Warga sebelum Pelaku Pembunuhan di Pulomas Dicokok
Warga berkerumum melihat lokasi penangkapan Ramlan Butar Butar dan Erwin Situmorang, pelaku perampokan dan penyekapan Dodi Triono di RT 02/08, Bojong Rawalumbu, Rawalumbu, Kota Bekasi. Foto: MTVN/Damar Iradat
 
Tak disangka, tamu Ronal menimbulkan kegaduhan di lokasi sekitar tempat tinggalnya. Heti mengaku kaget ketika tiba-tiba sejumlah anggota kepolisian datang dan membekuk keduanya pada Rabu, 28 Desember.
 
Heti menceritakan, saat penangkapan dirinya tengah memasak di dapur. Tiba-tiba para polisi menyuruhnya keluar dari rumah dan menuju ke tempat yang lebih aman.
 
"Saya panik, saya mau ambil anak saya, tapi kata polisi anak saya sudah di tempat aman," kata dia.
 
Tidak lama berselang, ia mendengar bunyi letusan dari senjata api. Ia tidak mengetahui pasti jumlah tembakan yang dilepaskan polisi. "Mungkin sekitar lima kali tembakan," kata dia singkat.
 
Rabu, 28 Desember polisi membekuk Ramlan Butar Butar dan Erwin Situmorang, dua pelaku perampokan dan penyekapan di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur. Dalam penangkapan itu, kerabat RB, Ronal, juga ikut diamankan, lantaran diduga menyembunyikan kedua pelaku.
 

 
Ramlan tewas ditembak karena melawan saat akan ditangkap. Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa empat lembar Bath Thailand, beberapa lembar Dolar Amerika Serikat, sejumlah uang bernilai Rp9,3 juta, dan beberapa ponsel.
 
Pelaku lainnya, Alfins Bernius Sinaga juga diciduk kemarin malam. Alfin ditangkap di Perumahan Vilamas, Bekasi Utara. Saat ini, polisi juga masih memburu satu orang pelaku lainnya.
 
Diketahui, sebelumnya empat pelaku melakukan perampokan dengan kekerasan di rumah mewah milik Dodi Triono di Jalan Pulomas Utara nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur. Dodi dan 10 orang lainnya disekap di sebuah kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter.
 
Dodi dan 10 orang tersebut ditemukan warga pada Selasa, 27 Desember. Enam orang, termasuk Dodi meninggal dunia. Lima orang lainnya bertahan hidup dan langsung dibawa ke rumah sakit.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan