Petugas menarik tambang kapal di Pelabuhan Merak, Ant - Andika Wahyu
Petugas menarik tambang kapal di Pelabuhan Merak, Ant - Andika Wahyu

Menhub Pantau Persiapan Tambahan Kapal di Pelabuhan Merak

Suci Sedya Utami • 12 Desember 2016 23:25
medcom.id, Merak: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten dalam rangka operasi mudik jelang Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.
 
Budi ingin memastikan persiapan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) dalam melayani masyarakat di momen libur panjang tersebut.
 
"Kegiatan natal dan tahun baru sudah dipersiapkan dengan baik yakni menambah kapasitas kapal serta pelabuhan," kata Budi di lokasi, Senin (12/12/2016).

ASDP optimistis layanan angkutan jasa penyeberangan di sepuluh lintasan terpantau nasional dapat terlayani dengan baik selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2016. Diperkirakan, dari 10 lintasan penyeberangan terpadat yang dipantau, sekitar 3,31 juta orang akan menyeberang atau naik 4,5 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebesar 3,17 juta orang.
 
Sementara itu, PLT Direktur Utama ASDP Faik Fahmi mengatakan, sesuai dengan Instruksi Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor IM 22 Tahun 2016 pos koordinasi layanan operasi angkutan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 berlangsung dari 18 Desember 2016 hingga 9 Januari 2017.
 
"ASDP berkomitmen untuk memberikan pelayanan optimal kepada pengguna jasa penyeberangan yang melakukan perjalanan di periode Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, lancar, dan selamat sampai di pelabuhan tujuan," ujar Faik.
 
Prediksi hari puncak arus berangkat angkutan Natal dan Tahun Baru dari 23-24 Desember 2016, dan 30-31 Desember 2016. Sedangkan puncak arus balik liburan diprediksi pada tanggal 2-3 Januari 2017, dan 8 Januari 2017.  
 
"Tahun ini, waktu arus mudik dan balik Natal diperkirakan akan lebih lebih panjang karena berbarengan dengan waktu liburan anak sekolah. Tentu hal ini akan menjadi perhatian kita, sehingga pelayanan dapat diberikan lebih maksimal," ungkap Faik.
 
Pada angkutan Natal dan Tahun Baru 2017, terdapat 10 lintasan utama yang dipantau secara nasional yakni, Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Lembar-Padangbai, Kayangan-Pototano, Bajoe-Kolaka, Tanjung Kelian-Tanjung Api Api, Sibolga-Nias, Bitung-Ternate, Hunimua-Waipirit, Kupang-Rote dan Kupang-Sabu.
 
Dari 10 lintasan yang terpantau di atas, trafik kendaraan roda dua diperkirakan naik 6,2 persen menjadi 318.658 unit dibandingkan realisasi tahun lalu 299.960 unit. Roda empat naik 5,8 persen menjadii 664.404 unit dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 627.720 unit. Adapun kenaikan trip sebanyak 8,1 persen menjadi 19.747 trip tahun ini dibandingkan realisasi tahun lalu 18.254 trip.
 
Beberapa hal yang menjadi perhatian, lanjut Faik, kesiapan armada dan dermaga dan pelayanan loket tiket di setiap pelabuhan mengingat volume pengguna jasa berpotensi mengalami peningkatan. Fasilitas pendukung yang memberikan kenyamanan bagi pengguna jasa, mulai dari toilet, musala, ruang menyusui, fasilitas angkutan lanjutan di pelabuhan, hingga rambu-rambu penunjuk di dalam pelabuhan. 
 
"Kami pastikan jumlah kapasitas angkut kapal memadai tahun ini, dan mempercepat proses bongkar muat di pelabuhan. Sudah diskenariokan, dalam kondisi padat akan dioperasikan kapal-kapal berkapasitas besar. Diharapkan tidak terjadi penumpukan penumpang dan kendaraan yang menghambat layanan," pungkas Faik.
 
Waspadai Cuaca Buruk
 
Khusus di pelabuhan Merak, dari total 58 unit kapal yang beroperasi, dipastikan 54 unit kapal siap melayani angkutan Natal dan Tahun Baru 2017. 
 
GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak Tommy L Kaunang mengatakan, trafik penumpang di lintasan Merak-Bakauheni tahun ini diprediksi mencapai 870.338 orang atau naik 3 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 844.988 orang.
 
Kendaraan roda dua diperkirakan naik 5 persen menjadi 33.996 unit dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 32.377 unit. Kendaraan kecil naik 5 persen dari 80.674 unit tahun lalu menjadi 84.708 unit tahun ini.
 
"Kepada seluruh pengguna jasa kami imbau untuk mewaspadai kondisi cuaca karena bulan Desember relatif hujan dan berangin kencang. Ini biasa menjadi kendala proses bongkar muat dan perjalanan kapal. Tentu PT ASDP sendiri akan berkoordinasi dengan pihak tug boat yang sewaktu-waktu diperlukan jika ada kapal yang sulit sandar," ungkap Tommy.
 
Selain itu, ASDP Cabang Merak akan memaksimalkan loket pelayanan tiket untuk mengantisipasi penumpukan orang dan kendaraan khususnya di waktu arus puncak. Di Merak, total terdapat 22 toll gate yang terdiri dari delapan loket sepeda motor (empat reguler, empat tambahan), 10 loket kendaraan roda empat (empat reguler, enam tambahan di Kajima), dan empat unit loket untuk truk dan bus.
 
Lebih jauh, tersedia 17 loket penumpang yang terdiri dari delapan loket reguler, empat loket cadangan, satu loket dari stasiun KA, dan empat loket tambahan. Di Merak, puncak arus mudik Natal diperkirakan pada 23 dan 24 Desember 2016, dan puncak arus libur Tahun Baru diperkirakan pada 30 dan 31 Desember 2016.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan