Pantaun Medcom.id, acara dimulai dengan orasi oleh presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) setiap yayasan Trisakti. Presiden Mahasiswa Trisakti Faiz Nabawi menegaskan acara ini sebagai pengingat ada empat mahasiswa Trisaksti gugur saat memperjuangkan reformasi.
"Teman-teman pun sadar bicara reformasi banyak hal ketatanan negara itu telah berubah. Salah satu dari puncak demokrasi adalah tempat abang-abang kita (gugur)," ujar Faiz dalam orasinya, Sabtu, 11 Mei 2024.
Baca: Upaya Pemerintah Mewujudkan Cita-cita Reformasi Semakin Melempem |
Selain itu, Wakil Presiden (Wapres) Mahasiswa Trisakti Ardhi Ramadhana menyampaikan bahwa acara ini untuk mengingatkan agar setiap mahasiswa dapat memantau gerak gerik oknum pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Diharapkan kejadian serupa tak terjadi.
"Agar tidak terjadi kejadian yang berulang dan setiap masyarakat tidak menjadi korban selanjutnya," jelasnya.
Disamping itu, Ardhi juga menyebut pihaknya berencana menggelar audiensi dengan Komisi Nasional (Komnas) HAM dan Komisi III DPR. Ia ingin tragedi 12 Mei dapat diselesaikan melalui pengadilan HAM Ad Hoc.
"Karena sebelunnya kan diadakan pengadilan militer, kami mau ada pengadilan ad hoc," terangnya.
Diketahui, setiap 12 Mei diperingati sebagai Hari Peringatan Tragedi Trisakti. Empat mahasiswa Trisakti gugur di antaranya Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id