Ketupat identik dengan hari raya Idulfitri. dok medcom.id
Ketupat identik dengan hari raya Idulfitri. dok medcom.id

Sejarah dan Filosofi Ketupat Sebagai Ciri Khas Idulfitri di Indonesia

Adri Prima • 10 April 2024 10:00
Jakarta: Ketupat sudah menjadi ciri khas bahkan identitas di setiap hari raya Idulfitri di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.
 
Dalam sejarahnya, ketupat atau kupat awalnya merupakan simbol perayaan Hari Raya Islam di jawa sejak masa pemerintahan Demak pada awal abad ke-15. 
 
Tradisi lebaran ketupat, atau biasa disebut Syawalan di kalangan masyarakat Jawa tidak lepas dari peran salah satu Walisongo, Sunan Kalijaga.
 
Sunan Kalijaga memperkenalkan dua istilah dalam tradisi ini. Pertama, bakda lebaran, yang merupakan tradisi silaturahmi dan bermaaf-maafan setelah salat Idulfitri. 

Kedua, bakda ketupat yang berarti perayaan satu minggu setelahnya. Perayaan setelah menjalankan puasa sunah enam hari pada bulan Syawal.
 
Baca juga: Ucapan Selamat Idulfitri 2024 dalam Bahasa Arab Lengkap dengan Terjemahannya
 

Filosofi ketupat


Filosofi ketupat atau kupat berasal dari bahasa Jawa yang berarti ‘Ngaku lepat’ atau mengaku bersalah. Lalu, daunnya disebut Janur, ‘Jatining nur’ atau hati nurani. Sementara beras (isi ketupat) melambangkan nafsu dunia.
 
Selanjutnya, anyaman janur mengartikan kompleksitas masyarakat Jawa yang harus dilekatkan dengan tali silaturhami. Lalu, mengapa bentuk ketupat identik seperti kiblat? Sejumlah literatur menyebut bentuk ini sebagai 'kiblat papat' (empat mata angin) dan ‘Limo pancer’ yang berarti arah kiblat.
 
Makna ketupat ini memiliki filosofi yang berbeda-beda pula. Dapat ditarik benang merahnya, bahwa ketupat melambangkan nafsu dunia yang dibungkus dengan hati nurani. Juga, diyakini sebagai demitologisasi dan desakralisasi Dewi Sri yang dimuliakan sejak masa kerajaan kuno Majapahit dan Pajajaran.
 
Seiring berjalannya waktu, keberadaan ketupat di setiap lebaran atau hari raya Idulfitri terus dipertahankan hingga saat ini dan sudah menjadi tradisi masyarakat muslim Indonesia dalam merayakan hari raya Idulfitri.
 
Tak hanya sebagai simbol lebaran, olahan ketupat juga menjadi kuliner khas Idulfitri yang dinikmati hampir seluruh masyarakat muslim Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan