Jakarta: Saat ini, jemaah haji Indonesia sudah memasuki fase persiapan pulang ke Tanah Air. Jemaah haji Indonesia diperkirakan akan pulang ke tanah air pada Rabu, 4 Juli 2023 mendatang dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.
Kepulangan jemaah haji ini akan diawali dengan enam embarkasi yaitu KG Pondok Gede Jakarta, JKS Bekasi Jawa Barat, SOC Solo Jawa Tengah, SUB Surabaya Jawa Timur, KNO Medan Sumatera Utara, dan UPG Makassar Sulsel.
Saat menunaikan ibadah haji ke Arab Saudi, biasanya para jemaah akan membawa oleh-oleh dari Arab, salah satunya air zamzam. Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Haryanto mengingatkan agar jemaah tidak membawa air zamzam ke dalam koper dan bagasi.
"Kami mohon tidak membawa barang bawaan seperti air zamzam di botol, dikemas lalu dimasukkan ke koper besar," kata Haryanto, Minggu, 2 Juli 2023.
Ia mengatakan jemaah haji membawa air zamzam sering terjadi. Namun, akhirnya diketahui dan isi kopernya dibongkar.
"Akan jadi masalah. Intinya jangan ada cairan," lanjutnya.
Diketahui, pihak penerbangan Garuda Indonesia dan Saudia Airlines hanya akan mengangkut barang bawaan jamaah haji berupa tas paspor, koper kabin, dan koper bagasi sesuai standar yang diberikan dan berlogo maskapai.
Adapun, selain air zamzam, ada beberapa barang lain yang tidak boleh dibawa oleh jemaah haji sesuai dengan aturan penerbangan, yakni:
Barang yang mudah terbakar/meledak
Senjata api dan senjata tajam
Gas, aerosol, dan cairan melebihi 100 ml
Uang lebih dari Rp100.000.000 atau SAR25.000
Air zamzam.
Jakarta: Saat ini, jemaah haji Indonesia sudah memasuki fase persiapan pulang ke Tanah Air.
Jemaah haji Indonesia diperkirakan akan pulang ke tanah air pada Rabu, 4 Juli 2023 mendatang dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.
Kepulangan jemaah haji ini akan diawali dengan enam embarkasi yaitu KG Pondok Gede Jakarta, JKS Bekasi Jawa Barat, SOC Solo Jawa Tengah, SUB Surabaya Jawa Timur, KNO Medan Sumatera Utara, dan UPG Makassar Sulsel.
Saat menunaikan ibadah haji ke Arab Saudi, biasanya para jemaah akan membawa oleh-oleh dari Arab, salah satunya air zamzam. Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Haryanto mengingatkan agar jemaah tidak membawa
air zamzam ke dalam koper dan bagasi.
"Kami mohon tidak membawa barang bawaan seperti air zamzam di botol, dikemas lalu dimasukkan ke koper besar," kata Haryanto, Minggu, 2 Juli 2023.
Ia mengatakan jemaah haji membawa air zamzam sering terjadi. Namun, akhirnya diketahui dan isi kopernya dibongkar.
"Akan jadi masalah. Intinya jangan ada cairan," lanjutnya.
Diketahui, pihak penerbangan Garuda Indonesia dan Saudia Airlines hanya akan mengangkut barang bawaan jamaah haji berupa tas paspor, koper kabin, dan koper bagasi sesuai standar yang diberikan dan berlogo maskapai.
Adapun, selain air zamzam, ada beberapa barang lain yang tidak boleh dibawa oleh jemaah haji sesuai dengan aturan penerbangan, yakni:
- Barang yang mudah terbakar/meledak
- Senjata api dan senjata tajam
- Gas, aerosol, dan cairan melebihi 100 ml
- Uang lebih dari Rp100.000.000 atau SAR25.000
- Air zamzam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SUR)