Jakarta: Keluarga besar Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur berkunjung ke kediaman KH Maimoen Zubair di Sarang, Rembang, Selasa, 20 Februari 2018. Kunjungan ini adalah balasan setelah sebulan sebelumnya, keluarga Mbah Moen bekunjung ke rumah Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan.
Pertemuan dua keluarga besar almarhum Gus Dur dengan Mbah Moen di Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang berlangsung guyub dan penuh kekeluargaaan.
Istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid mengatakan, kunjungannya bersama putrinya Anita Wahid ke kediaman Mbah Moen adalah kunjungan balasan.
"Sebenarnya saya sudah lama berencana datang kemari, tapi kebetulan selalu berbenturan dengan jadwal Mbah Moen yang sering bepergian. Nah kemarin tiba-tiba malah Mbah Moen datang ke rumah, makanya ini merupakan balasan silaturahmi saya," sebut Sinta di sela-sela pertemuan itu dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 20 Februari 2018.
Istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid (tengah) didampingi putrinya Anita Wahid saat berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang. Foto: Dok/Istimewa
Dalam kesempatan itu Sinta juga menggelar diskusi dengan civitas akademika STAI Al-Anwar, Sarang dan santri, dengan tema "Santri Putri Ideal Indonesia". Dia mengajak para santri dan mahasiswa meneladani perjuangan Gus Dur yang selalu menemani orang yang menderita dan tersisih.
Di akhir pertemuan, Sinta memimpin bacaan syair yang populer di kalangan pesantren yakni "Syair al-I'tiraf" (ilahi lastu lil firdaus) karangan Abu Nawas sebanyak tiga kali dan diikuti serentak para santri dan civitas akademika STAI Al-Anwar Sarang.
Wakil Ketua Umum DPP PPP Arwani Tomafi yang turut serta dalam pertemuan itu menyebutkan pertemuan tersebut menunjukkan kedekatan hubungan antarkeluarga besar yang terajut cukup lama.
"Tadi Mbah Moen cerita soal sejarah berdirinya Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang. Tak lupa Mbah Moen juga mengenang, Gus Dur sebelum kuliah ke Mesir sempat ikut pengajian sorogan dengan mengaji kitab "Al-Adzkar al-Nawawi," cetus Arwani.
Menurut dia, pertemuan itu menunjukkan keluhuran akhlak kedua keluarga besar dari kalangan pesantren. Arwani menyebutkan, tradisi saling berkunjung merupakan tradisi di kalangan santri. "Tidak ada tema politik," kata Arwani.
Jakarta: Keluarga besar Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur berkunjung ke kediaman KH Maimoen Zubair di Sarang, Rembang, Selasa, 20 Februari 2018. Kunjungan ini adalah balasan setelah sebulan sebelumnya, keluarga Mbah Moen bekunjung ke rumah Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan.
Pertemuan dua keluarga besar almarhum Gus Dur dengan Mbah Moen di Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang berlangsung guyub dan penuh kekeluargaaan.
Istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid mengatakan, kunjungannya bersama putrinya Anita Wahid ke kediaman Mbah Moen adalah kunjungan balasan.
"Sebenarnya saya sudah lama berencana datang kemari, tapi kebetulan selalu berbenturan dengan jadwal Mbah Moen yang sering bepergian. Nah kemarin tiba-tiba malah Mbah Moen datang ke rumah, makanya ini merupakan balasan silaturahmi saya," sebut Sinta di sela-sela pertemuan itu dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 20 Februari 2018.
Istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid (tengah) didampingi putrinya Anita Wahid saat berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang. Foto: Dok/Istimewa
Dalam kesempatan itu Sinta juga menggelar diskusi dengan civitas akademika STAI Al-Anwar, Sarang dan santri, dengan tema "Santri Putri Ideal Indonesia". Dia mengajak para santri dan mahasiswa meneladani perjuangan Gus Dur yang selalu menemani orang yang menderita dan tersisih.
Di akhir pertemuan, Sinta memimpin bacaan syair yang populer di kalangan pesantren yakni "
Syair al-I'tiraf" (
ilahi lastu lil firdaus) karangan Abu Nawas sebanyak tiga kali dan diikuti serentak para santri dan civitas akademika STAI Al-Anwar Sarang.
Wakil Ketua Umum DPP PPP Arwani Tomafi yang turut serta dalam pertemuan itu menyebutkan pertemuan tersebut menunjukkan kedekatan hubungan antarkeluarga besar yang terajut cukup lama.
"Tadi Mbah Moen cerita soal sejarah berdirinya Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang. Tak lupa Mbah Moen juga mengenang, Gus Dur sebelum kuliah ke Mesir sempat ikut pengajian sorogan dengan mengaji kitab "
Al-Adzkar al-Nawawi," cetus Arwani.
Menurut dia, pertemuan itu menunjukkan keluhuran akhlak kedua keluarga besar dari kalangan pesantren. Arwani menyebutkan, tradisi saling berkunjung merupakan tradisi di kalangan santri. "Tidak ada tema politik," kata Arwani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MBM)