Jakarta: Universitas Airlangga telah menyerahkan bibit Vaksin Merah Putih ke PT Biotis Pharmaceutical. Uji pra klinis tahap 1, 2, dan 3 pada hewan menunjukkan hasil yang aman dan baik.
“Uji klinis tahap 1 juga akan segera dilakukan kepada 100 orang,” dikutip dari laman Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Selasa, 16 November 2021.
Uji klinis tahap 2 dimulai Januari 2022. Pengujian dilakukan terhadap 400 orang.
“Kemudian tahap 3 pada kurang lebih 1.000 orang pada Februari 2022,” tulis data Satgas.
Satgas berharap pengembangan vaksin covid-19 di dalam negeri tak hanya memperluas perlindungan bagi masyarakat. Namun, juga memantapkan kemampuan Indonesia menguasai teknologi pembuatan vaksin.
Sebelumnya, Universitas Airlangga menyerahkan bibit Vaksin Merah Putih kepada PT Biotis Pharmaceutical pada Selasa, 9 November 2021. PT Biotis Pharmaceutical akan memproduksi vaksin jika sudah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
“Saya ucapkan rasa bangga yang sangat tinggi kepada rekan-rekan di Universitas Airlangga yang telah mampu menghasilkan seed vaksin dalam negeri,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Vaksin Merah Putih merupakan vaksin yang dikembangkan peneliti Indonesia guna memenuhi kebutuhan vaksin covid-19 di Tanah Air. Pengembangan vaksin melibatkan berbagai institusi selama prosesnya.
Baca: Hasil Uji Praklinik Vaksin Produksi Unair Terhadap Hewan, Efisiensi Tinggi
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/sdfkrrOgpZU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Universitas Airlangga telah menyerahkan bibit Vaksin Merah Putih ke PT Biotis Pharmaceutical. Uji pra klinis tahap 1, 2, dan 3 pada hewan menunjukkan hasil yang aman dan baik.
“Uji klinis tahap 1 juga akan segera dilakukan kepada 100 orang,” dikutip dari laman Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Selasa, 16 November 2021.
Uji klinis tahap 2 dimulai Januari 2022. Pengujian dilakukan terhadap 400 orang.
“Kemudian tahap 3 pada kurang lebih 1.000 orang pada Februari 2022,” tulis data Satgas.
Satgas berharap pengembangan vaksin covid-19 di dalam negeri tak hanya memperluas perlindungan bagi masyarakat. Namun, juga memantapkan kemampuan Indonesia menguasai teknologi pembuatan vaksin.
Sebelumnya, Universitas Airlangga menyerahkan bibit Vaksin Merah Putih kepada PT Biotis Pharmaceutical pada Selasa, 9 November 2021. PT Biotis Pharmaceutical akan memproduksi vaksin jika sudah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
“Saya ucapkan rasa bangga yang sangat tinggi kepada rekan-rekan di Universitas Airlangga yang telah mampu menghasilkan seed vaksin dalam negeri,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Vaksin Merah Putih merupakan vaksin yang dikembangkan peneliti Indonesia guna memenuhi kebutuhan vaksin covid-19 di Tanah Air. Pengembangan vaksin melibatkan berbagai institusi selama prosesnya.
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.