Jakarta: Juru bicara sekaligus Direktur Proteksi Ekonomi Digital Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Anton Setiyawan mengungkapkan kronologi kebocoran data milik Kementerian Kesehatan di aplikasi eHAC. Kebcoran dipublikasikan VPN mentor.
"VPN Mentor pihak yang mempublikasi informasi tersebut pada awalnya mengirimkan informasi ke CERT.ID pada 22 Juli 2021 mengenai kerentanan aplikasi eHAC milik Kementerian Kesehatan, namun tidak mendapatkan tanggapan dari pihak CERT.ID," ujar Anton dalam keterangan resmi yang diterima Media Indonesia, Selasa, 31 Agustus 2021.
VPN mentor menyampaikan email ke IdSIRTII dan bantuan70@bssn.go.id pada 23 Agustus 2021 pukul 06.00 WIB. Kemudian direspons rekan-rekan Tim Tanggap Insiden BSSN pada 23 Agustus 2021 pukul 08.39 WIB setelah memverifikasi informasi tersebut.
"Selanjutnya Tim BSSN pada hari yang sama langsung berkoordinasi dengan pihak Kementerian Kesehatan mengenai hal ini," ujar Anton.
Tim BSSN, lanjut dia, memverifikasi kembali dan menyampaikan aset terkait dengan kementerian kesehatan. Kemudian, mengonfirmasi kembali ke pihak Kementerian Kesehatan pada 24 Agustus 2021 melalui notifikasi laporan dengan Nomor 021/TI/SDE.824.1/N/2021.
"Tim Kementerian Kesehatan menindak lanjuti dengan menutup kerentanan tersebut pada 25 Agustus 2021. Tim BSSN mengonfirmasi hal ini kepada pihak Kementerian Kesehatan pada pukul 15.31 WIB," beber dia.
(Baca: Data eHAC Lama Diduga Bocor, Kemenkes Jamin PeduliLindungi Aman)
Jakarta: Juru bicara sekaligus Direktur Proteksi Ekonomi Digital
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Anton Setiyawan mengungkapkan kronologi kebocoran data milik
Kementerian Kesehatan di aplikasi eHAC. Kebcoran dipublikasikan VPN mentor.
"VPN Mentor pihak yang mempublikasi informasi tersebut pada awalnya mengirimkan informasi ke CERT.ID pada 22 Juli 2021 mengenai kerentanan aplikasi eHAC milik Kementerian Kesehatan, namun tidak mendapatkan tanggapan dari pihak CERT.ID," ujar Anton dalam keterangan resmi yang diterima Media Indonesia, Selasa, 31 Agustus 2021.
VPN mentor menyampaikan email ke IdSIRTII dan bantuan70@bssn.go.id pada 23 Agustus 2021 pukul 06.00 WIB. Kemudian direspons rekan-rekan Tim Tanggap Insiden BSSN pada 23 Agustus 2021 pukul 08.39 WIB setelah memverifikasi informasi tersebut.
"Selanjutnya Tim BSSN pada hari yang sama langsung berkoordinasi dengan pihak Kementerian Kesehatan mengenai hal ini," ujar Anton.
Tim BSSN, lanjut dia, memverifikasi kembali dan menyampaikan aset terkait dengan kementerian kesehatan. Kemudian, mengonfirmasi kembali ke pihak Kementerian Kesehatan pada 24 Agustus 2021 melalui notifikasi laporan dengan Nomor 021/TI/SDE.824.1/N/2021.
"Tim Kementerian Kesehatan menindak lanjuti dengan menutup kerentanan tersebut pada 25 Agustus 2021. Tim BSSN mengonfirmasi hal ini kepada pihak Kementerian Kesehatan pada pukul 15.31 WIB," beber dia.
(Baca:
Data eHAC Lama Diduga Bocor, Kemenkes Jamin PeduliLindungi Aman)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)