Jakarta: Pihak kepolisian sektor Jatinegara, Jakarta Timur, masih menyelidik kasus aksi dugaan bunuh diri yang sempat viral melalui live aplikasi media sosial TikTok. Aksi yang diduga bunuh diri itu dilakukan di rumah susun Jatinegara.
“Yang pertama lihat di TikTok itu temannya sendiri. Dia (korban) lagi live TikTok dengan bahasanya agak galau, bahwa Oktober ini korban itu akan bunuh diri,” ucap Kapolsek Jatinegara, Kompol Yusuf Suhadma, dalam tayangan Metro Hari Ini di Metro TV, Minggu, 19 September 2021.
Setelah itu, live TikTok tersebut mati. Kemudian, temannya langsung menghubungi adik kandung dari si korban lalu langsung mendatangi rumah susun tersebut.
Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan sejumlah barang bukti. Di antaranya minuman keras, obat-obatan, dan handphone yang digunakan untuk live di media sosial.
Petugas memeriksa 6 orang saksi yang merupakan rekan dan adik korban. Namun, polisi belum dapat menyimpulkan apakah kasus tersebut mengarah pada pembunuhan atau bunuh diri. (Raja Alif Budhoyo)
Jakarta: Pihak kepolisian sektor Jatinegara, Jakarta Timur, masih menyelidik kasus aksi dugaan bunuh diri yang sempat viral melalui live aplikasi media sosial TikTok. Aksi yang diduga bunuh diri itu dilakukan di rumah susun Jatinegara.
“Yang pertama lihat di TikTok itu temannya sendiri. Dia (korban) lagi live TikTok dengan bahasanya agak galau, bahwa Oktober ini korban itu akan bunuh diri,” ucap Kapolsek Jatinegara, Kompol Yusuf Suhadma, dalam tayangan
Metro Hari Ini di
Metro TV, Minggu, 19 September 2021.
Setelah itu, live TikTok tersebut mati. Kemudian, temannya langsung menghubungi adik kandung dari si korban lalu langsung mendatangi rumah susun tersebut.
Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan sejumlah barang bukti. Di antaranya minuman keras, obat-obatan, dan
handphone yang digunakan untuk live di media sosial.
Petugas memeriksa 6 orang saksi yang merupakan rekan dan adik korban. Namun, polisi belum dapat menyimpulkan apakah kasus tersebut mengarah pada pembunuhan atau bunuh diri.
(Raja Alif Budhoyo) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)