Kepolisian membenarkan AI ditemukan meninggal usai minta ganti celana. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto membeberkan kronologi AI mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Budi mengatakan awalnya pada Minggu, 23 November 2025, pukul 06.00 WIB, tersangka izin untuk ke toilet, sehingga dia dianggap sudah buang air di celana.
"Pertama dia menggunakan celana pendek yang diberi oleh penyidik, karena celana pendek itu kotor, dia minta untuk diganti celana panjang.Jam 09.00 WIB pagi ditemukan oleh rekannya tadi yaitu saksi kunci inisial G melihat dari pintu, itu ada bilah kaca di tengah melihat tersangka dalam kondisi menghilangkan nyawanya dengan cara gantung diri," ucap Budi dikutip dari Antara, Selasa, 25 November 2025.
| Baca juga: Terungkap, Jasad Alvaro Kiano Sempat Disimpan 3 Hari di Garasi Mobil |
Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) RS Polri Kramat Jati menyebutkan tidak ada tanda kekerasan pada pelaku pembunuhan yang juga ayah tiri Alvaro Kiano Nugroho, Alex Iskandar (AI). Hal itu disampaikan Dokter Forensik Pusdokkes RS Polri, Kramat Jati, Dokter Farah saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan.
"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan lainnya pada permukaan tubuh lainnya," kata Farah.
Farah menjelaskan berdasarkan pemeriksaan keseluruhan dari jenazah tersebut, hanya ditemukan adanya luka lecet tekan yang melingkari leher. "Itu diduga sesuai dengan pola gambarannya sesuai dengan kasus gantung (diri)," kata Farah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id