medcom.id, Makassar: Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 2017 jadi momentum untuk mengapresiasi pemangku kepentingan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) serta inovasi. Penerima penghargaan, baik kelompok maupun individu, sudah melalui penilaian ketat.
"Penghargaan ini diberikan kepada seluruh insan iptek dan inovasi yang berjuang melakukan inovasi dalam rangka membangun negeri ini," kata Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) Jumain Appe di gedung Pinisi Universitas Negeri Makassar (UNM), Sulawesi Selatan, Kamis malam 10 Agustus 2017.
Menurut Jumain, tahun ini, kelompok atau individu yang masuk penilaian meningkat 300% dari tahun sebelumnya. Dari segi kuantitas, ini cukup menggembirakan. Tetapi, Jumain yang juga Ketua Panitia Hakteknas 2017, menekankan, tetap memerhatikan kualitas iptek dan inovasi, sehingga pemenang benar-benar memiliki kualitas terbaik.
Jumain mengatakan, panitia menilai berdasarkan tiga kriteria. "Pertama pendekatan pengembangan iptek dan inovasi dari perencanaan stakeholder. Kedua, nilai SDM dan infrastruktur. Ketiga, hasil yang didapatkan dari kegiatan iptek dan inovasi, memberikan potensi nilai tambah pada ekonomi," jelas Jumain.
Pada kesempatan yang sama, Menristekdikti Muhammad Nasir memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para inovator, peneliti, pemerintah tingkat provinsi, kabupaten, dan kota yang telah berusaha meningkatkan kemampuan penggunaan iptek dan inovasi untuk mensejahterakan masyarakat.
"Selamat dan sukses seluruh insan berprestasi dalam rangka meningkatkan daya saing di Indonesia,” pungkas Nasir.
Peraih apresiasi iptek dan inovasi adalah sebagai berikut:
Kategori universitas
1. Universitas Islam Bandung
2. Universitas Kanjuruhan Malang
3. Universitas Pasundan Bandung
Kategori institut
1. Institut Teknologi Nasional Bandung
2. IKIP PGRI Bali
Kategori sekolah tinggi
1. STIESIA Surabaya
2. Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Nitro Makassar
3. STIKES Mercubaktijaya Padang
Kategori politeknik
1. Politeknik Negeri Malang
2. Poltekes Kemenkes Semarang
3. Politeknik Negeri Ujung Pandang
Kategori akademi
Akademi Kebidanan Ar-rum Salatiga dan Akademi Kebidanan Kartini Bali
Academic leader
1. Teuku Faisal Fathani, Ph. D.
2. Prof. Dr. dr. Mulyanto
Penghargaan kekayaan intelektual 2017
1. Jurnal ilmiah nasional terbaik
- TELKOMNIKA Universitas Ahmad Dahlan
- Gadjah Mada International Journal of Business (GamalJB) Universitas Gadjah Mada (UGM)
2. Institusi dengan publikasi terproduktif di Science and Techology Index
- UGM
3. Penulis publikasi terproduktif
- Suharyo Sumowidagdo (LIPI)
4. Sentra kekayaan intelektual perguruan tinggi produktif
- Sentra Kekayaan Intelektual IPB
5. Lembaga litbang mitra peneliti asing terbaik
- LIPI
6. Perguruan tinggi mitra peneliti asing terbaik
- IPB
7. Pengembangan Aplikasi Science and Techology Index
- Imam Much Ibnu Subroto
- Lukman
- Deris Setiawan
- Sam Farisa Chaerul Haviana
- Tole Sutikno
- Ali Tarmuji
- Ahmad Heryanto
- Herman Yuliansyah
8. Pengembang aplikasi Arjuna
- Achmad Maududie
- Daniel Oranova Siahaan
9. Pengembang aplikasi Simlitabmas
- Agus Subekti
- Slamin
- Kahar Muzakhar
- Achmad Maududie
- Dwiretno Istiyadi
- Swasono
- Romzy Matien Muammad
Penganugerahan iptek
1. Anugerah Budhipura
- Pemprov Sumatera Selatan
- Pemprov Riau
2. Anugerha Budhipraja
- Pemerintah Kabupaten Pelalawan
- Pemerintah Kota Magelang
3. Anugerah Widyapadhi
- ITB
- UGM
4. Anugerah Prayoga Sala
- Pusat Penelitian The dan Kina, PT Riset Perkebunan Nusantara
- Balai Besar Industri Agro Kemenperin
5. Anugerah Abyudaya
- PT LEN Industri (Persero) Tbk
- PT Dua Empat Tujuh
6. Anugerah Adibrata
- Prof. Dr. Abu Bakar Tawali
- Prof. Dr. Ir. Mohammad Nasikin
7. Anugerah Labdha Kretya
- Ir. Cepi Al-Hakim, M. Si.
- Ahmad Mursyid Rois
8. Anugerah Widya Kridah
- Pro Indonesia
medcom.id, Makassar: Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 2017 jadi momentum untuk mengapresiasi pemangku kepentingan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) serta inovasi. Penerima penghargaan, baik kelompok maupun individu, sudah melalui penilaian ketat.
"Penghargaan ini diberikan kepada seluruh insan iptek dan inovasi yang berjuang melakukan inovasi dalam rangka membangun negeri ini," kata Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) Jumain Appe di gedung Pinisi Universitas Negeri Makassar (UNM), Sulawesi Selatan, Kamis malam 10 Agustus 2017.
Menurut Jumain, tahun ini, kelompok atau individu yang masuk penilaian meningkat 300% dari tahun sebelumnya. Dari segi kuantitas, ini cukup menggembirakan. Tetapi, Jumain yang juga Ketua Panitia Hakteknas 2017, menekankan, tetap memerhatikan kualitas iptek dan inovasi, sehingga pemenang benar-benar memiliki kualitas terbaik.
Jumain mengatakan, panitia menilai berdasarkan tiga kriteria. "Pertama pendekatan pengembangan iptek dan inovasi dari perencanaan stakeholder. Kedua, nilai SDM dan infrastruktur. Ketiga, hasil yang didapatkan dari kegiatan iptek dan inovasi, memberikan potensi nilai tambah pada ekonomi," jelas Jumain.
Pada kesempatan yang sama, Menristekdikti Muhammad Nasir memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para inovator, peneliti, pemerintah tingkat provinsi, kabupaten, dan kota yang telah berusaha meningkatkan kemampuan penggunaan iptek dan inovasi untuk mensejahterakan masyarakat.
"Selamat dan sukses seluruh insan berprestasi dalam rangka meningkatkan daya saing di Indonesia,” pungkas Nasir.
Peraih apresiasi iptek dan inovasi adalah sebagai berikut:
Kategori universitas
1. Universitas Islam Bandung
2. Universitas Kanjuruhan Malang
3. Universitas Pasundan Bandung
Kategori institut
1. Institut Teknologi Nasional Bandung
2. IKIP PGRI Bali
Kategori sekolah tinggi
1. STIESIA Surabaya
2. Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Nitro Makassar
3. STIKES Mercubaktijaya Padang
Kategori politeknik
1. Politeknik Negeri Malang
2. Poltekes Kemenkes Semarang
3. Politeknik Negeri Ujung Pandang
Kategori akademi
Akademi Kebidanan Ar-rum Salatiga dan Akademi Kebidanan Kartini Bali
Academic leader
1. Teuku Faisal Fathani, Ph. D.
2. Prof. Dr. dr. Mulyanto
Penghargaan kekayaan intelektual 2017
1. Jurnal ilmiah nasional terbaik
- TELKOMNIKA Universitas Ahmad Dahlan
- Gadjah Mada International Journal of Business (GamalJB) Universitas Gadjah Mada (UGM)
2. Institusi dengan publikasi terproduktif di
Science and Techology Index
- UGM
3. Penulis publikasi terproduktif
- Suharyo Sumowidagdo (LIPI)
4. Sentra kekayaan intelektual perguruan tinggi produktif
- Sentra Kekayaan Intelektual IPB
5. Lembaga litbang mitra peneliti asing terbaik
- LIPI
6. Perguruan tinggi mitra peneliti asing terbaik
- IPB
7. Pengembangan Aplikasi
Science and Techology Index
- Imam Much Ibnu Subroto
- Lukman
- Deris Setiawan
- Sam Farisa Chaerul Haviana
- Tole Sutikno
- Ali Tarmuji
- Ahmad Heryanto
- Herman Yuliansyah
8. Pengembang aplikasi Arjuna
- Achmad Maududie
- Daniel Oranova Siahaan
9. Pengembang aplikasi Simlitabmas
- Agus Subekti
- Slamin
- Kahar Muzakhar
- Achmad Maududie
- Dwiretno Istiyadi
- Swasono
- Romzy Matien Muammad
Penganugerahan iptek
1. Anugerah Budhipura
- Pemprov Sumatera Selatan
- Pemprov Riau
2. Anugerha Budhipraja
- Pemerintah Kabupaten Pelalawan
- Pemerintah Kota Magelang
3. Anugerah Widyapadhi
- ITB
- UGM
4. Anugerah Prayoga Sala
- Pusat Penelitian The dan Kina, PT Riset Perkebunan Nusantara
- Balai Besar Industri Agro Kemenperin
5. Anugerah Abyudaya
- PT LEN Industri (Persero) Tbk
- PT Dua Empat Tujuh
6. Anugerah Adibrata
- Prof. Dr. Abu Bakar Tawali
- Prof. Dr. Ir. Mohammad Nasikin
7. Anugerah Labdha Kretya
- Ir. Cepi Al-Hakim, M. Si.
- Ahmad Mursyid Rois
8. Anugerah Widya Kridah
- Pro Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)