medcom.id, Jakarta: Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) tengah gencar menyosialisasikan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) kepada anak-anak. Hal itu bertujuan meningkatkan minat anak-anak terhadap iptek.
Kepala Puspiptek Sri Setiawati mengatakan, minat anak-anak terhadap iptek cenderung menurun dalam satu dekade terakhir. Menurutnya, anak-anak saat ini cenderung lebih tertarik ke bidang yang tidak membutuhkan proses panjang seperti teknologi.
"Sekarang kan banyak (anak-anak) tertarik menjadi artis ketimbang ilmuwan. Selain itu anak-anak sekarang lebih menginginkan yang instan, mau cepat. Sementara kalau bicara ilmu pengetahuan dan teknologi, harus melalui proses yang panjang dan perjuangan yang berat," kata Sri, saat ditemui Metrotvnews.com di acara Puspiptek Innovation Festival (PIF) 2017, di Gedung Graha Widya Bhakti, Jalan Puspiptek Raya, Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu 30 September 2017.
Salah satu cara yang diterapkan Puspiptek dalam menggenjot minat generasi muda terhadap iptek yaitu melalui piknik sains yang dapat ditemui di PIF 2017. Di sana, anak-anak bisa melihat, mencoba, dan mendapatkan penjelasan ringkas dari peserta atau penemu.
"Memang tidak melulu ke laboratorium. Mereka datang ke sini bisa bermain, bertamasya. Biasanya kalau Sabtu dan Minggu ke mal, nah sekarang diajak ke sini dong (Puspiptek). Bermain sambil menambah ilmu," kata Sri.
Sri mencontohkan, salah satu rangkaian piknik sains yang disajikan oleh Puspitek yaitu bio teknologi. Dengan menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pihaknya memberikan pengenalan kepada anak-anak bagaimana cara melestarikan lingkungan.
"Kita memperkenalkan cara memelihara lingkungan Indonesia dengan menanam pohon, bagaimana tekologi mengelola sampah dengan baik. Banyak ilmu yang bisa ditimba di sini," ucapnya.
Selain sosialisasi bio teknologi, pantauan Metrotvnews.com, PIF 2017 juga menyajikan beragam bentuk dan karya iptek kepada para pengunjung. Berbagai jenis iptek itu ditampilkan di stan yang disediakan di Gedung Graha Widya Bhakti. Selain itu, juga ada beragam karya iptek dari instansi pendidikan.
Sri optimistis, melalui kegiatan ini akan meningkatkan motivasi dan kesukaan anak-anak terhadap teknologi.
"Ada ungkapan, melihat dan percaya. Anak-anak itu harus dikenalkan dengan teknologi. Diajak melihat langsung. Kalau enggak dikenalkan, bagaimana mereka bisa tahu dan percaya," ujar Sri.
Puspiptek Innovation Festival (PIF) 2017 diselenggarakan pada Jumat 29 September hingga Minggu 2 Oktober. Kegiatan ini digelar dalam rangka peringatan 41 tahun Puspiptek yang jatuh pada 1 Oktober.
PIF terselenggara atas kerja sama Puspiptek dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Bitread, Teknopreneur dan Good News from Indonesia (GNFI). Adapun tujuan penyelenggaraan acara berskala nasional ini bertujuan untuk memperkenalkan Puspiptek dan teknologi yang dihasilkannya kepada masyarakat luas.
medcom.id, Jakarta: Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) tengah gencar menyosialisasikan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) kepada anak-anak. Hal itu bertujuan meningkatkan minat anak-anak terhadap iptek.
Kepala Puspiptek Sri Setiawati mengatakan, minat anak-anak terhadap iptek cenderung menurun dalam satu dekade terakhir. Menurutnya, anak-anak saat ini cenderung lebih tertarik ke bidang yang tidak membutuhkan proses panjang seperti teknologi.
"Sekarang kan banyak (anak-anak) tertarik menjadi artis ketimbang ilmuwan. Selain itu anak-anak sekarang lebih menginginkan yang instan, mau cepat. Sementara kalau bicara ilmu pengetahuan dan teknologi, harus melalui proses yang panjang dan perjuangan yang berat," kata Sri, saat ditemui Metrotvnews.com di acara Puspiptek Innovation Festival (PIF) 2017, di Gedung Graha Widya Bhakti, Jalan Puspiptek Raya, Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu 30 September 2017.
Salah satu cara yang diterapkan Puspiptek dalam menggenjot minat generasi muda terhadap iptek yaitu melalui piknik sains yang dapat ditemui di PIF 2017. Di sana, anak-anak bisa melihat, mencoba, dan mendapatkan penjelasan ringkas dari peserta atau penemu.
"Memang tidak melulu ke laboratorium. Mereka datang ke sini bisa bermain, bertamasya. Biasanya kalau Sabtu dan Minggu ke mal, nah sekarang diajak ke sini dong (Puspiptek). Bermain sambil menambah ilmu," kata Sri.
Sri mencontohkan, salah satu rangkaian piknik sains yang disajikan oleh Puspitek yaitu bio teknologi. Dengan menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pihaknya memberikan pengenalan kepada anak-anak bagaimana cara melestarikan lingkungan.
"Kita memperkenalkan cara memelihara lingkungan Indonesia dengan menanam pohon, bagaimana tekologi mengelola sampah dengan baik. Banyak ilmu yang bisa ditimba di sini," ucapnya.
Selain sosialisasi bio teknologi, pantauan
Metrotvnews.com, PIF 2017 juga menyajikan beragam bentuk dan karya iptek kepada para pengunjung. Berbagai jenis iptek itu ditampilkan di stan yang disediakan di Gedung Graha Widya Bhakti. Selain itu, juga ada beragam karya iptek dari instansi pendidikan.
Sri optimistis, melalui kegiatan ini akan meningkatkan motivasi dan kesukaan anak-anak terhadap teknologi.
"Ada ungkapan, melihat dan percaya. Anak-anak itu harus dikenalkan dengan teknologi. Diajak melihat langsung. Kalau enggak dikenalkan, bagaimana mereka bisa tahu dan percaya," ujar Sri.
Puspiptek Innovation Festival (PIF) 2017 diselenggarakan pada Jumat 29 September hingga Minggu 2 Oktober. Kegiatan ini digelar dalam rangka peringatan 41 tahun Puspiptek yang jatuh pada 1 Oktober.
PIF terselenggara atas kerja sama Puspiptek dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Bitread, Teknopreneur dan Good News from Indonesia (GNFI). Adapun tujuan penyelenggaraan acara berskala nasional ini bertujuan untuk memperkenalkan Puspiptek dan teknologi yang dihasilkannya kepada masyarakat luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)