Labuan Bajo: Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo berkunjung ke Taman Nasional Komodo, Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu, 23 Agustus 2023. Kunjungan tersebut dilakukan bersama para kepala delegasi ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17.
Di sela-sela kunjungan, Listyo mengajak delegasi AMMTC melaksanakan penanaman pohon di Pulau Rinca. Kegiatan ini sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan.
"Kita yang memiliki komitmen dalam menjaga kelestarian, kita tentunya harus menjaga siklus kehidupan agar tetap dapat dinikmati generasi selanjutnya seperti menghirup udara segar dan tidak lagi terjadi polusi. Semuanya diawali dari kesempatan ini, yakni menanam pohon serentak," ujar Kepala Biro Pengkajian dan Strategi SSDM Polri Brigjen Pol Sri Eko Pranggono.
"Semoga kita tetap terjaga udara kita. Kita itu kan terkenal dengan paru-paru dunia. Mudah-mudahan dengan penanaman ini kita tetap menjaga image itu," lanjutnya.
Kegiatan menanam pohon ini merupakan bagian dari program penghijauan yang dibuat Polri pada tahun ini dengan tema “Polri Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak Dini.” Penanaman pohon tersebut sudah dimulai sejak 18 Agustus 2023 dan dilakukan serentak dari tingkat Mabes Polri, Polda, Polres, dan Polsek.
Dalam program ini Polri memecahkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori penanaman bibit pohon serentak dan terbanyak. Rekor tersebut didapat karena Polri telah melakukan penanaman pohon secara serentak yang jumlah targetnya mencapai 21 juta pohon.
"Ada penghargaan dari MURI tentang penanaman serentak dan terbanyak," kata Eko.
Kegiatan penanaman pohon juga mendapat apresiasi dari para delegasi AMMTC ke-17, meski kegiatan tersebut di luar agenda inti AMMTC.
Selain menanam bibit pohon, para delegasi AMMTC juga menikmati keindahan alam dari Labuan Bajo serta mendapat pengetahuan seputar habitat komodo di Pulau Rinca.
Labuan Bajo: Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo berkunjung ke Taman Nasional Komodo, Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu, 23 Agustus 2023. Kunjungan tersebut dilakukan bersama para kepala delegasi ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17.
Di sela-sela kunjungan, Listyo mengajak delegasi AMMTC melaksanakan penanaman pohon di Pulau Rinca. Kegiatan ini sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan.
"Kita yang memiliki komitmen dalam menjaga kelestarian, kita tentunya harus menjaga siklus kehidupan agar tetap dapat dinikmati generasi selanjutnya seperti menghirup udara segar dan tidak lagi terjadi polusi. Semuanya diawali dari kesempatan ini, yakni menanam pohon serentak," ujar Kepala Biro Pengkajian dan Strategi SSDM Polri Brigjen Pol Sri Eko Pranggono.
"Semoga kita tetap terjaga udara kita. Kita itu kan terkenal dengan paru-paru dunia. Mudah-mudahan dengan penanaman ini kita tetap menjaga
image itu," lanjutnya.
Kegiatan menanam pohon ini merupakan bagian dari program penghijauan yang dibuat Polri pada tahun ini dengan tema “Polri Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak Dini.” Penanaman pohon tersebut sudah dimulai sejak 18 Agustus 2023 dan dilakukan serentak dari tingkat Mabes Polri, Polda, Polres, dan Polsek.
Dalam program ini Polri memecahkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori penanaman bibit pohon serentak dan terbanyak. Rekor tersebut didapat karena Polri telah melakukan penanaman pohon secara serentak yang jumlah targetnya mencapai 21 juta pohon.
"Ada penghargaan dari MURI tentang penanaman serentak dan terbanyak," kata Eko.
Kegiatan penanaman pohon juga mendapat apresiasi dari para delegasi AMMTC ke-17, meski kegiatan tersebut di luar agenda inti AMMTC.
Selain menanam bibit pohon, para delegasi AMMTC juga menikmati keindahan alam dari Labuan Bajo serta mendapat pengetahuan seputar habitat komodo di Pulau Rinca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)
