Pakar hukum tata negara Refly Harun. Foto: Youtube Metrotvnews.com.
Pakar hukum tata negara Refly Harun. Foto: Youtube Metrotvnews.com.

Refly Harun Ungkap Motif Pemotongan Video Rocky Gerung Kritik Jokowi

Theofilus Ifan Sucipto • 06 Agustus 2023 11:35
Jakarta: Pakar hukum tata negara Refly Harun mengatakan ada dua motif pemotong video Rocky Gerung. Video itu terkait ucapan Rocky yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) bajingan tolol dalam acara Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).
 
"Yang pro Jokowi ingin memenjarakan Rocky Gerung, yang anti Jokowi ingin mengglorifikasi hal ini," kata Refly dalam diskusi virtual Crosscheck Metrotvnews.com bertajuk 'Mengepung Rocky Gerung, Siapa Untung?' Minggu, 6 Agustus 2023.
 
Meski begitu, Refly tidak memusingkan apapun opini pemotong video tersebut. Dia menyayangkan hal itu terjadi lantaran dalam video utuh ada banyak narasumber lain.

"Yang jelas kita tidak menganggap itu hinaan. Itu semacam kritik," papar dia.
 
Baca juga: Dipolisikan karena Siarkan Pernyataan Rocky Gerung, Refly Harun Merasa Dibidik

Refly menyebut dirinya ikut dilaporkan ke polisi atas kasus tersebut. Sebab, Refly ikut menayangkan siaran langsung acara KSPSI di laman Youtube-nya.
 
"Ini bukan pertama kalinya, sudah beberapa kali saya dilaporkan. Saya bukan orang yang pernah memaki orang, tidak pernah melakukan serangan personal terhadap orang," ujar dia.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan