Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengungkapkan kondisi pandemi terkini per 5 Februari 2023. Sejumlah indikator menunjukkan tren yang baik.
"Kasus positif turun 68 persen menjadi 171 kasus dari 535 kasus pada 5 Januari 2023," tulis data Satgas Penanganan Covid-19, Minggu, 12 Februari 2023.
Kasus aktif juga turun dari 8.739 menjadi 4.205 dalam periode yang sama. Persentase penurunan kasus aktif mencapai 52 persen.
Indikator lainnya ialah angka kesembuhan yang mencapai 6.566.098 atau 97,55 persen dari total kasus. Persentase itu lebih tinggi dibanding rata-rata kesembuhan dunia dengan 95,92 persen.
"Meski begitu, jumlah kumulatif kematian 160.832 atau setara 2,39 persen. Data ini masih di atas rata-rata dunia dengan 1 persen," tulis keterangan itu.
Catatan lainnya, yakni penurunan jumlah orang yang dites covid-19. Penurunannya menjadi 37,46 persen pada pekan pertama Februari 2023.
Satgas juga mengungkapkan cakupan vaksinasi covid-19 Indonesia. Rinciannya, 87,05 persen penerima dosis pertama, 74,63 persen penerima dosis kedua, dan 29,66 persen penerima dosis ketiga.
"Masih terdapat provinsi dengan cakupan vaksinasi di bawah 50 persen, yaitu satu provinsi pada dosis satu dan empat provinsi pada dosis kedua," bunyi data Satgas.
Satgas juga meminta laju vaksin booster dikebut. Pasalnya, masih ada 25 provinsi dengan cakupan di bawah 30 persen.
"Terakhir, indikator angka keterpakaian tempat tidur rumah sakit rujukan covid-19 menunjukkan penurunan dan saat ini di angka 2,19 persen," tulis data tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan
Covid-19 mengungkapkan kondisi pandemi terkini per 5 Februari 2023. Sejumlah indikator menunjukkan tren yang baik.
"
Kasus positif turun 68 persen menjadi 171 kasus dari 535 kasus pada 5 Januari 2023," tulis data
Satgas Penanganan Covid-19, Minggu, 12 Februari 2023.
Kasus aktif juga turun dari 8.739 menjadi 4.205 dalam periode yang sama. Persentase penurunan kasus aktif mencapai 52 persen.
Indikator lainnya ialah angka kesembuhan yang mencapai 6.566.098 atau 97,55 persen dari total kasus. Persentase itu lebih tinggi dibanding rata-rata kesembuhan dunia dengan 95,92 persen.
"Meski begitu, jumlah kumulatif kematian 160.832 atau setara 2,39 persen. Data ini masih di atas rata-rata dunia dengan 1 persen," tulis keterangan itu.
Catatan lainnya, yakni penurunan jumlah orang yang dites covid-19. Penurunannya menjadi 37,46 persen pada pekan pertama Februari 2023.
Satgas juga mengungkapkan cakupan vaksinasi covid-19 Indonesia. Rinciannya, 87,05 persen penerima dosis pertama, 74,63 persen penerima dosis kedua, dan 29,66 persen penerima dosis ketiga.
"Masih terdapat provinsi dengan cakupan vaksinasi di bawah 50 persen, yaitu satu provinsi pada dosis satu dan empat provinsi pada dosis kedua," bunyi data Satgas.
Satgas juga meminta laju vaksin
booster dikebut. Pasalnya, masih ada 25 provinsi dengan cakupan di bawah 30 persen.
"Terakhir, indikator angka keterpakaian tempat tidur rumah sakit rujukan covid-19 menunjukkan penurunan dan saat ini di angka 2,19 persen," tulis data tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)