Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca sebagian kota besar di Indonesia akan turun hujan, Senin, 27 Maret 2023. Hujan turun dengan intensitas ringan.
Melansit BMKG, cuaca Pulau Sumatra diprakirakan berawan, khususnya di Kota Banda Aceh, Bengkulu, dan berkabut di Kota Pekanbaru serta Jambi. Kemudian, adanya potensi hujan ringan terdapat di Kota Medan, Padang, dan Bandar Lampung.
Sementara, hujan intensitas sedang diprakirakan di Kota Tanjungpinang dan Palembang. Waspada hujan disertai petir di Kota Pangkalpinang.
Prakiraan cuaca untuk Pulau Jawa, hujan ringan melanda DKI Jakarta dan Semarang. Lalu, hujan intensitas sedang di kota Serang. Waspada hujan disertai petir terdapat di Kota Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.
Bergeser ke Pulau Bali dan Nusa Tenggara. Hujan intensitas ringan diprakirakan turun di Kota Mataram. Kemudian, hujan intensitas sedang mengguyur Kota Denpasar dan Kupang.
Kemudian, untuk Pulau Kalimantan diprakirakan hujan ringan di kota Pontianak, Palangkaraya dan Tanjung Selor. Waspada hujan disertai petir di Kota Samarinda dan Banjarmasin.
Pulau Sulawesi, diprakirakan hujan ringan di Kota Kendari Makassar dan Mamuju. Waspada hujan lebat di kota Gorontalo dan Manado. Kemudian, wilayah Palu diprakirakan hujan disertai petir.
Kemudian, Indonesia bagian timur diprakirakan berawan di Kota Jayapura dan hujan ringan di Kota Manokwari. Waspada hujan disertai petir terdapat di Kota Ternate dan Ambon.
Fenomena tersebut dipengaruhi pusat tekanan rendah terpantau di Samudera Hindia sebelah barat daya Sumatera dan di Samudera Hindia sebelah Selatan Jawa Timur.
Selain itu, sirkulasi siklonik terpantau di Laut Halmahera dan di Laut Arafuru yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin atau wilayah konvergensi yang memanjang dari Sulawesi Tenggara, Maluku hingga Papua Barat. Serta, dari Papua bagian selatan hingga Laut Arafuru.
Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di Sulawesi Tengah, Kalimantan Utara hingga Kalimantan Timur, dari Sumatra Utara hingga Aceh. Selanjutnya, dari Banten hingga Jawa Tengah.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah pusat tekanan rendah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
BMKG) memprakirakan cuaca sebagian kota besar di Indonesia akan turun hujan, Senin, 27 Maret 2023. Hujan turun dengan intensitas ringan.
Melansit BMKG, cuaca Pulau Sumatra diprakirakan berawan, khususnya di Kota Banda Aceh, Bengkulu, dan berkabut di Kota Pekanbaru serta Jambi. Kemudian, adanya potensi hujan ringan terdapat di Kota Medan, Padang, dan Bandar Lampung.
Sementara, hujan intensitas sedang diprakirakan di Kota Tanjungpinang dan Palembang. Waspada hujan disertai petir di Kota Pangkalpinang.
Prakiraan cuaca untuk Pulau Jawa, hujan ringan melanda DKI Jakarta dan Semarang. Lalu, hujan intensitas sedang di kota Serang. Waspada hujan disertai petir terdapat di Kota Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.
Bergeser ke Pulau Bali dan Nusa Tenggara. Hujan intensitas ringan diprakirakan turun di Kota Mataram. Kemudian, hujan intensitas sedang mengguyur Kota Denpasar dan Kupang.
Kemudian, untuk Pulau Kalimantan diprakirakan hujan ringan di kota Pontianak, Palangkaraya dan Tanjung Selor. Waspada hujan disertai petir di Kota Samarinda dan Banjarmasin.
Pulau Sulawesi, diprakirakan hujan ringan di Kota Kendari Makassar dan Mamuju. Waspada hujan lebat di kota Gorontalo dan Manado. Kemudian, wilayah Palu diprakirakan hujan disertai petir.
Kemudian, Indonesia bagian timur diprakirakan berawan di Kota Jayapura dan hujan ringan di Kota Manokwari. Waspada hujan disertai petir terdapat di Kota Ternate dan Ambon.
Fenomena tersebut dipengaruhi pusat tekanan rendah terpantau di Samudera Hindia sebelah barat daya Sumatera dan di Samudera Hindia sebelah Selatan Jawa Timur.
Selain itu, sirkulasi siklonik terpantau di Laut Halmahera dan di Laut Arafuru yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin atau wilayah konvergensi yang memanjang dari Sulawesi Tenggara, Maluku hingga Papua Barat. Serta, dari Papua bagian selatan hingga Laut Arafuru.
Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di Sulawesi Tengah, Kalimantan Utara hingga Kalimantan Timur, dari Sumatra Utara hingga Aceh. Selanjutnya, dari Banten hingga Jawa Tengah.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah pusat tekanan rendah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
