Jakarta: Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 4 September 2023. Pria yang akrab disapa Gus Yahya itu hadir pukul 19.30 WIB.
Gus Yahya menjelaskan kedatangannya untuk menyampaikan undangan terkait pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konbes (Konferensi Besar) NU yang akan diselenggarakan pada 18-20 September 2023, di Pondok Pesantren Al-Hamid, Cilangkap, Jakarta.
Gus Yahya menegaskan tidak ada pembicaraan politik bersama Presiden. Ia mengungkapkan pertemuan dengan Presiden hanya mengobrol santai.
"Enggak ada sama sekali malah cuma guyon-guyon (bercanda)," ungkap dia kepada wartawan.
Dia mengaku cuma berbagi cerita lucu soal kiai ke Presiden. Pasalnya, kata dia, hari ini Presiden telah cukup banyak menggelar pertemuan.
"Seharian ini kan terlalu capek (Presiden) ada 13 meeting dengan berbagai tokoh internasional. saya cuma guyon-guyon saja, sebagian besar guyon saja," ujar Gus Yahya.
Jakarta: Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (
PBNU) Yahya Cholil Staquf bertemu dengan Presiden Joko Widodo (
Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 4 September 2023. Pria yang akrab disapa Gus Yahya itu hadir pukul 19.30 WIB.
Gus Yahya menjelaskan kedatangannya untuk menyampaikan undangan terkait pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konbes (Konferensi Besar) NU yang akan diselenggarakan pada 18-20 September 2023, di Pondok Pesantren Al-Hamid, Cilangkap, Jakarta.
Gus Yahya menegaskan tidak ada pembicaraan politik bersama Presiden. Ia mengungkapkan pertemuan dengan Presiden hanya mengobrol santai.
"Enggak ada sama sekali malah cuma
guyon-guyon (bercanda)," ungkap dia kepada wartawan.
Dia mengaku cuma berbagi cerita lucu soal kiai ke Presiden. Pasalnya, kata dia, hari ini Presiden telah cukup banyak menggelar pertemuan.
"Seharian ini kan terlalu capek (Presiden) ada 13
meeting dengan berbagai tokoh internasional. saya cuma
guyon-guyon saja, sebagian besar
guyon saja," ujar Gus Yahya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)