MGN Summit Indonesia 2021: Publick Heath-Vaccine What to Expect varian baru virus covid-19. (Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)
MGN Summit Indonesia 2021: Publick Heath-Vaccine What to Expect varian baru virus covid-19. (Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)

'Rapor Merah' Mingguan Penanganan Covid-19 di Aceh

Fachri Audhia Hafiez • 26 Agustus 2021 18:41
Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyoroti perkembangan penanggulangan pandemi di Provinsi Aceh. Mulai dari tingginya positivity rate hingga meningkatnya kematian pasien covid-19.
 
"Aceh positivity rate mencapai 51,55 persen menjadi yang tertinggi di Indonesia," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito melalui konferensi televideo, Kamis, 26 Agustus 2021.
 
Kasus covid-19 mingguan di Aceh naik 429 dibandingkan pekan sebelumnya. Angka kesembuhan pasien juga mengalami penurunan sebesar 1.291.

"Sedangkan, kematian mengalami kenaikan sebesar 35 kasus," ujar Wiku.
 
Rasio tempat tidur terpakai atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit (RS) di bumi serambi Mekah itu juga meningkat menjadi 59 persen. Kasus aktif juga masih mengalami kenaikan 1.067 kasus.
 
Wiku meminta Pemerintah Provinsi Aceh untuk memperhatikan data itu. Kepala daerah setempat diminta memahami kondisi detail seperti positivity rate, selisih kasus mingguan, serta jumlah kasus aktifnya.
 
"Koordinasi dengan pemerintah pusat terutama Kementerian Kesehatan terkait sinkronisasi data dan pastikan data yang terlaporkan sesuai dengan pencatatan di daerah," ujar Wiku.
 
Baca: Satgas Covid-19 Soroti Penurunan Angka Testing di Indonesia
 
Jumlah kasus positif, kata Wiku, dapat ditekan dengan meningkatkan pengawasan protokol kesehatan. Selain itu, pengaturan kegiatan sosial ekonomi masyarakat juga mampu meredam kasus positif covid-19.
 
Otoritas setempat juga diharapkan meningkatkan jumlah pemeriksaan tes covid-19 di wilayahnya. Positivity rate yang tinggi dapat terjadi karena jumlah testing yang rendah.
 
"Upayakan agar dapat mencapai standar WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), yaitu 1 banding 1.000 populasi per minggu," ujar Wiku.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan