Jakarta: Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dimulai sejak 30 Juni 2021. Pelamar dapat langsung mengunjungi portal resmi Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) di sscasn.bkn.go.id.
Pendaftaran hanya dilakukan secara daring. Para peserta seleksi hanya boleh memilih salah satu formasi, CPNS atau PPPK.
Lolos seleksi administrasi merupakan tahap awal yang harus dilewati oleh para calon ASN. Untuk lolos administrasi, pelamar CPNS harus benar-benar memastikan data yang diinput di situs sscasn.bkn.go.id. Mulai dari membuat akun, mengisi biodata lengkap, memilih formasi, hingga mengunggah dokumen yang dipersyaratkan.
Namun, pada kenyataannya ada beberapa kesalahan kecil yang membuat banyak pelamar gagal di seleksi administrasi.
"Banyak kesalahan yang dialami pendaftar saat melakukan registrasi di portal SSCASN. Rata-rata kesalahan mereka karena tidak membaca dan memahami alur pendaftaran terlebih dahulu," tulis akun twitter @BKNgoid dikutip Rabu, 7 Juli 2021.
Pelamar seleksi CPNS salah input data hal yang sering terjadi. Tak jarang pendaftar langsung mengakhiri proses pendaftaran tanpa mengecek ulang data yang mereka dimasukkan.
Apesnya, kesalahan dalam mengisi data saat pendaftaran tidak bisa diperbaiki. Gagal seleksi administrasi jadi konsokuensi.
"Boleh nangis enggak min? Ya boleh. Tapi minta dilulusin yang enggak boleh," lanjut penjelasan @BKNgoid.
Baca juga: CPNS 2021: Ini 10 Instansi Paling Diincar, Pelamar Kemenkumham Tembus 150 Ribu
Anda yang ingin mendaftarkan diri ada baiknya mencari tahu posisi dan jabatan apa saja yang paling banyak dibutuhkan tahun ini. Informasi seputar formasi CPNS dan PPPK 2021 terbanyak bisa dijadikan bahan pertimbangan sebelum mendaftar.
Jumlah penerimaan formasi yang besar otomatis membuka peluang masuk yang jauh lebih besar. Namun, hal ini juga tergantung pada jumlah peminat yang mendaftar pada formasi tersebut.
Jakarta: Pendaftaran calon pegawai negeri sipil
(CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dimulai sejak 30 Juni 2021. Pelamar dapat langsung mengunjungi portal resmi Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) di
sscasn.bkn.go.id.
Pendaftaran hanya dilakukan secara daring. Para peserta seleksi hanya boleh memilih salah satu formasi, CPNS atau PPPK.
Lolos seleksi administrasi merupakan tahap awal yang harus dilewati oleh para calon ASN. Untuk lolos administrasi, pelamar CPNS harus benar-benar memastikan data yang diinput di situs sscasn.bkn.go.id. Mulai dari membuat akun, mengisi biodata lengkap, memilih formasi, hingga mengunggah dokumen yang dipersyaratkan.
Namun, pada kenyataannya ada beberapa kesalahan kecil yang membuat banyak pelamar gagal di seleksi administrasi.
"Banyak kesalahan yang dialami pendaftar saat melakukan registrasi di portal SSCASN. Rata-rata kesalahan mereka karena tidak membaca dan memahami alur pendaftaran terlebih dahulu," tulis akun twitter @BKNgoid dikutip Rabu, 7 Juli 2021.
Pelamar seleksi CPNS salah input data hal yang sering terjadi. Tak jarang pendaftar langsung mengakhiri proses pendaftaran tanpa mengecek ulang data yang mereka dimasukkan.
Apesnya, kesalahan dalam mengisi data saat pendaftaran tidak bisa diperbaiki. Gagal seleksi administrasi jadi konsokuensi.
"Boleh nangis enggak min? Ya boleh. Tapi minta dilulusin yang enggak boleh," lanjut penjelasan @BKNgoid.
Baca juga: CPNS 2021: Ini 10 Instansi Paling Diincar, Pelamar Kemenkumham Tembus 150 Ribu
Anda yang ingin mendaftarkan diri ada baiknya mencari tahu posisi dan jabatan apa saja yang paling banyak dibutuhkan tahun ini. Informasi seputar formasi CPNS dan PPPK 2021 terbanyak bisa dijadikan bahan pertimbangan sebelum mendaftar.
Jumlah penerimaan formasi yang besar otomatis membuka peluang masuk yang jauh lebih besar. Namun, hal ini juga tergantung pada jumlah peminat yang mendaftar pada formasi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SUR)