Jakarta: Bila dulu pahlawan berjuang di medan perang demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, di masa pandemi ini para tenaga kesehatan (nakes) justru jadi pahlawan garda terdepan melawan serangan covid-19.
Sejumlah kisah mengharukan dan inspiratif dituangkan para relawan nakes ini dalam tayangan Live Event Metro TV, Selasa, 17 Agustus 2021.
Kisah pertama berasal dari Dokter Relawan Nusantara Sehat Andi Regian Dewangga. Dokter yang bekerja sejak Desember 2019 ditempatkan di Puskesmas Tikupon, Kecamatan Bualemo, Sulawesi Tengah.
Berada di daerah yang cukup masuk ke pedalaman dengan akses fasilitas kesehatan terbatas, Andi dituntut lebih kreatif dalam menangani pasien covid-19.
"Dukanya, dari semua keterbatasan itu, ketika mau merujuk pasien untuk ke kota itu harus melewati perjalanan 3 jam dan akses jalan yang ekstrem," ucapnya.
Tantangan jalan yang ekstrem ini rupanya juga dirasakan oleh Acep, Sopir ambulans vaksinasi di Garut. Ia bertugas mengantar vaksin ke puskesmas yang berada di wilayah yang sulit dijangkau.
Medan yang dilalui merupakan jalan terjal pegunungan, pinggiran jurang, dan jalan yang tidak beraspal. Semua dilakukan demi memberikan vaksin untuk masyarakat Indonesia.
"Pernah sempat mau kecelakan, habis turunan jalan, belokan tajam dan sempat tergelincir. Sampai mau jatuh mobilnya ke bawah jurang, dan alhamdulillah masih selamat dan kita lanjutkan untuk mendistribusikan vaksin ke puskesmas," tutur Acep.
Semua pengorbanan dan perjuangan para relawan ini patut diapresiasi setinggi-tingginya. Salah satu bentuk penghargaan yang bisa kita lakukan adalah dengan menjaga protokol kesehatan untuk melindungi sesama, agar beban mereka bisa teratasi. (Mentari Puspadini)
Jakarta: Bila dulu pahlawan berjuang di medan perang demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, di masa pandemi ini para tenaga kesehatan (nakes) justru jadi pahlawan garda terdepan melawan serangan covid-19.
Sejumlah kisah mengharukan dan inspiratif dituangkan para relawan nakes ini dalam tayangan Live Event Metro TV, Selasa, 17 Agustus 2021.
Kisah pertama berasal dari Dokter Relawan Nusantara Sehat Andi Regian Dewangga. Dokter yang bekerja sejak Desember 2019 ditempatkan di Puskesmas Tikupon, Kecamatan Bualemo, Sulawesi Tengah.
Berada di daerah yang cukup masuk ke pedalaman dengan akses fasilitas kesehatan terbatas, Andi dituntut lebih kreatif dalam menangani pasien covid-19.
"Dukanya, dari semua keterbatasan itu, ketika mau merujuk pasien untuk ke kota itu harus melewati perjalanan 3 jam dan akses jalan yang ekstrem," ucapnya.
Tantangan jalan yang ekstrem ini rupanya juga dirasakan oleh Acep, Sopir ambulans vaksinasi di Garut. Ia bertugas mengantar vaksin ke puskesmas yang berada di wilayah yang sulit dijangkau.
Medan yang dilalui merupakan jalan terjal pegunungan, pinggiran jurang, dan jalan yang tidak beraspal. Semua dilakukan demi memberikan vaksin untuk masyarakat Indonesia.
"Pernah sempat mau kecelakan, habis turunan jalan, belokan tajam dan sempat tergelincir. Sampai mau jatuh mobilnya ke bawah jurang, dan alhamdulillah masih selamat dan kita lanjutkan untuk mendistribusikan vaksin ke puskesmas," tutur Acep.
Semua pengorbanan dan perjuangan para relawan ini patut diapresiasi setinggi-tingginya. Salah satu bentuk penghargaan yang bisa kita lakukan adalah dengan menjaga protokol kesehatan untuk melindungi sesama, agar beban mereka bisa teratasi. (
Mentari Puspadini)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)