Jakarta: Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet tetap siaga jika terjadi gelombang ketiga lonjakan covid-19. Sejumlah personel telah disiapkan begitu pula dengan fasilitas penunjang pasien covid-19.
"Personel kita siap 2.333, logistik siap hingga tiga bulan kedepan jika ada lonjakan. Begitu pula dengan APD dan obat-obatan," tutur Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kolonel Mintoro Sumego, dalam tayangan Newsline, di Metro TV, Kamis, 30 September 2021.
Data Kamis, 30 September 2021 pagi, tingkat keterisian tempat tidur di RSDC Wisma Atlet Kemayoran mencapai 3,37 persen dengan 266 pasien. Hanya ada tiga tower yang digunakan, yaitu tower 4, 5, dan 6. Sedangkan tower 7 dalam status siaga.
Meski jumlah pasien covid-19 mengalami penurunan, RSDC Wisma Atlet tetap siap jika terjadi gelombang ketiga lonjakan covid-19 yang diperkirakan akan terjadi pada Desember 2021.
Saat lonjakan kasus sebelumnya, RSDC Wisma Atlet sempat menampung pasien covid-19 hingga mencapai 7.000 pasien dengan tingkat keterisian 90 persen. (Imanuel Rymaldi Matatula)
Jakarta:
Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet tetap siaga jika terjadi gelombang ketiga lonjakan covid-19. Sejumlah personel telah disiapkan begitu pula dengan fasilitas penunjang pasien covid-19.
"Personel kita siap 2.333, logistik siap hingga tiga bulan kedepan jika ada lonjakan. Begitu pula dengan APD dan obat-obatan," tutur Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kolonel Mintoro Sumego, dalam tayangan Newsline, di Metro TV, Kamis, 30 September 2021.
Data Kamis, 30 September 2021 pagi, tingkat keterisian tempat tidur di RSDC Wisma Atlet Kemayoran mencapai 3,37 persen dengan 266 pasien. Hanya ada tiga tower yang digunakan, yaitu tower 4, 5, dan 6. Sedangkan tower 7 dalam status siaga.
Meski jumlah pasien covid-19 mengalami penurunan, RSDC Wisma Atlet tetap siap jika terjadi gelombang ketiga lonjakan covid-19 yang diperkirakan akan terjadi pada Desember 2021.
Saat lonjakan kasus sebelumnya, RSDC Wisma Atlet sempat menampung pasien covid-19 hingga mencapai 7.000 pasien dengan tingkat keterisian 90 persen. (
Imanuel Rymaldi Matatula)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)