Ini Dasar Keraguan Peneliti terhadap Buku 'Harta Amanah Bung Karno'

Meilikhah • 07 Mei 2014 20:05
medcom.id, Jakarta: Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Asvi Warman Adam meragukan hasil penelitian ilmiah yang telah dibukukan penulis Safari ANS dalam buku "Harta Amanah Soekarno".
 
Menurut Asvi, ada beberapa hal yang membuat dirinya raguan atas dokumen The Green Hilton Agreement yang jadi dasar riset Safari ANS membuat buku.
 
"Pertama, dokumen itu harus dibuktikan otentifikasinya. Saya lihat itu dari salinan dokumen, ada kata Geneva. Masa itu bukti otentiknya? Kalau dokumen asli tidak ada itu," kata Asvi usai diskusi bedah buku 'Harta Amanah Soekarno' di Universitas Paramadina, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (7/5/2014).

Selain pengamat komunikasi politik Effendi Gazali, karya Safari ANS juga dikritik oleh salah satu dosen Universitas Paramadina, Rifai Hassan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DOR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan