medcom.id, Tripoli: Kelompok pemberontak Libya sepakat membuka kembali dua terminal minyak. Terminal Zueitina dan Hariga kini sudah kembali di bawah kendali pemerintah.
Dua terminal lainnya akan dibuka dalam beberapa pekan ke depan. Pengumuman ini disampaikan Menteri Keadilan Libya Salah al-Marghani dalam sebuah konferensi pers di Benghazi, Ahad (6/4/2014).
"Para pemberontak dilarang kembali atau mengganggu pekerjaan di sejumlah terminal tersebut," tutur al-Marghani pada BBC.
Diskusi kembali dimulai setelah usaha pemberontak menjual minyak ilegal bulan lalu berakhir gagal. Perjanjian pun terbentuk. Pemerintah akan membayarkan sejumlah kompensasi, mencabut gugatan pidana dan mengangkat ancaman agresi militer asalkan pemberontak membuka akses ke beberapa terminal minyak.
"Ini adalah niat baik dari pihak kami yang membuktikan diskusi dan negosiasi adalah satu-satunya jalan menyelesaikan masalah di Libya tanpa ada campur tangan negara Barat," ucap pemimpin pemberontak wilayah timur, Ibrahim Jathran.
Maret lalu, Amerika Serikat mengembalikan sebuah kapal tanker yang bermuatan minyak ilegal ke pemerintah Libya.
medcom.id, Tripoli: Kelompok pemberontak Libya sepakat membuka kembali dua terminal minyak. Terminal Zueitina dan Hariga kini sudah kembali di bawah kendali pemerintah.
Dua terminal lainnya akan dibuka dalam beberapa pekan ke depan. Pengumuman ini disampaikan Menteri Keadilan Libya Salah al-Marghani dalam sebuah konferensi pers di Benghazi, Ahad (6/4/2014).
"Para pemberontak dilarang kembali atau mengganggu pekerjaan di sejumlah terminal tersebut," tutur al-Marghani pada BBC.
Diskusi kembali dimulai setelah usaha pemberontak menjual minyak ilegal bulan lalu berakhir gagal. Perjanjian pun terbentuk. Pemerintah akan membayarkan sejumlah kompensasi, mencabut gugatan pidana dan mengangkat ancaman agresi militer asalkan pemberontak membuka akses ke beberapa terminal minyak.
"Ini adalah niat baik dari pihak kami yang membuktikan diskusi dan negosiasi adalah satu-satunya jalan menyelesaikan masalah di Libya tanpa ada campur tangan negara Barat," ucap pemimpin pemberontak wilayah timur, Ibrahim Jathran.
Maret lalu, Amerika Serikat mengembalikan sebuah kapal tanker yang bermuatan minyak ilegal ke pemerintah Libya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WIL)