Jakarta: Majelis Pimpinan Nasional (MPN) mengajak semua pemuda menjadikan hari Sumpah Pemuda sebagai momen kebangkitan melawan pandemi covid-19. Pemuda dinilai menjadi ujung tombak bersama pemerintah untuk keluar dari resesi agar terhindar dari krisis.
Sekjen PP Arif Rahman pandemi bukan masalah kecil, tetapi persoalan yang dihadapi seluruh dunia. Pandemi covid-19 menjadi badai ekonomi yang mengantar dunia pada kelesuan ekonomi.
“Saat ini sejumlah negara termasuk Indonesia diambang resesi. Jika semua hanya sibuk beropini dan bertengkar, jangan heran tahun depan kondisi memburuk. Seluruh elemen bangsa harus bersatu. Kita pernah menghadapi krisis yang lebih buruk, kita lolos dari krisis tersebut karena kita Bersatu,” kata Arif.
Arif mengungkapkan, Sumpah Pemuda mengangkat tema ‘Bersatu dan Bangkit’ sinergis dengan moto peringatan HUT ke-61 Pemuda Pancasila ‘Bersatu Untuk Indonesia Maju’.
Arif mengatakan, ada sejumlah hal yang menjadi instruksi Ketua Umum PP Japto Soerjosoemarno terkait pandemi covid-19. Di antaranya, melakukan konsolidasi program yang memiliki efek sosial di tengah masyarakat.
Menyiapkan kegiatan-kegiatan sosial dan medis untuk menghadapi dan mengatasi masalah pandemi covid 19 yang berkepanjangan.
Perayaan HUT Pemuda Pancasila diproritaskan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi covid-19 dan bencana alam.
“Instruksi tersebut mengukuhkan peran inti Pemuda Pancasila sebagai penjaga ideologi Pancasila sekaligus mengawal pemerintahan,” ujarnya.
Seperti diketahui, kasus covid-19 bertambah 4.127 menjadi 344.749 orang. Sedangkan kasus meninggal bertambah 129 menjadi 12.156 korban jiwa.
Pasien sembuh dari covid-19 di Indonesia bertambah 4.576 mencapai 267.851 orang. Jumlah itu lebih tinggi dari penambahan kasus baru. Tren ini telah terjadi selama empat hari berturut-turut sejak Sabtu, 24 Oktober 2020.
Jakarta: Majelis Pimpinan Nasional (MPN) mengajak semua pemuda menjadikan hari
Sumpah Pemuda sebagai momen kebangkitan melawan pandemi covid-19. Pemuda dinilai menjadi ujung tombak bersama pemerintah untuk keluar dari resesi agar terhindar dari krisis.
Sekjen PP Arif Rahman pandemi bukan masalah kecil, tetapi persoalan yang dihadapi seluruh dunia. Pandemi
covid-19 menjadi badai ekonomi yang mengantar dunia pada kelesuan ekonomi.
“Saat ini sejumlah negara termasuk Indonesia diambang resesi. Jika semua hanya sibuk beropini dan bertengkar, jangan heran tahun depan kondisi memburuk. Seluruh elemen bangsa harus bersatu. Kita pernah menghadapi krisis yang lebih buruk, kita lolos dari krisis tersebut karena kita Bersatu,” kata Arif.
Arif mengungkapkan, Sumpah Pemuda mengangkat tema ‘Bersatu dan Bangkit’ sinergis dengan moto peringatan HUT ke-61 Pemuda Pancasila ‘Bersatu Untuk Indonesia Maju’.
Arif mengatakan, ada sejumlah hal yang menjadi instruksi Ketua Umum PP Japto Soerjosoemarno terkait pandemi
covid-19. Di antaranya, melakukan konsolidasi program yang memiliki efek sosial di tengah masyarakat.
Menyiapkan kegiatan-kegiatan sosial dan medis untuk menghadapi dan mengatasi masalah pandemi covid 19 yang berkepanjangan.
Perayaan HUT Pemuda Pancasila diproritaskan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi covid-19 dan bencana alam.
“Instruksi tersebut mengukuhkan peran inti Pemuda Pancasila sebagai penjaga ideologi Pancasila sekaligus mengawal pemerintahan,” ujarnya.
Seperti diketahui, kasus covid-19 bertambah 4.127 menjadi 344.749 orang. Sedangkan kasus meninggal bertambah 129 menjadi 12.156 korban jiwa.
Pasien sembuh dari covid-19 di Indonesia bertambah 4.576 mencapai 267.851 orang. Jumlah itu lebih tinggi dari penambahan kasus baru. Tren ini telah terjadi selama empat hari berturut-turut sejak Sabtu, 24 Oktober 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)