Ketua KPK Firli Bahuri/Medcom.id/Susanto.
Ketua KPK Firli Bahuri/Medcom.id/Susanto.

Ketua KPK Berharap Semangat Hari Pendidikan Diserap

Candra Yuri Nuralam • 02 Mei 2021 17:43
Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memperingati hari pendidikan nasional hari ini, 2 Mei 2021. Firli minta makna hari pendidikan diserap oleh seluruh masyarakat, bukan cuma dikenang.
 
"Bukan sekadar mengenang jasa pahlawan pendidikan di masa lalu, namun juga menerapkan nilai-nilai perjuangan mereka dalam tekad dan upaya kuat mencabut benih-benih kebodohan yang ditanamkan penjajah pada ladang pemikiran bangsa Indonesia," kata Firli melalui keterangan tertulis, Minggu, 2 Mei 2021.
 
Firli mengatakan tokoh pendidikan Ki Hadjar Dewantara telah memberikan banyak teladan untuk bangsa dan negara. Semangat Ki Hadjar Dewantara diminta diserap oleh seluruh masyarakat, agar pendidikan di Indonesia bisa selaras dengan kemajuan bangsa.

Baca: Hardiknas 2021, Nadiem Makarim Tanyakan Pelajaran Paling Menantang, Terbanyak Matematika
 
Firli berharap esensi hari pendidikan bisa membuat masyarakat makin semangat menimba ilmu. Sehingga, setiap tahun pendidikan di Indonesia bisa makin maju dan kecerdasan di Indonesia makin meningkat.
 
"Hanya dengan pendidikan lah, bangsa ini dapat terlepas dari beragam belenggu kemaksiatan, salah satunya korupsi dan perilaku koruptif yang telah menggurita di republik ini," tutur Firli.
 
Semangat hari pendidikan juga diminta diserap sampai ke arah pencegahan korupsi. Firli menilai pendidikan karakter melalui edukasi ilmu pengetahuan yang berkualitas merupakan cara terbaik untuk menanamkan sikap antikorupsi ke masyarakat.
 
"Melalui pendidikan yang berkualitas yang menanamkan nilai-nilai antikorupsi didalamnya," ucap Firli.
 
Pendidikan antikorupsi merupakan salah satu cara KPK memberantas rasuah. Firli mengatakan pihaknya bertugas menanamkan pendidikan antikorupsi mulai dari sekarang dari jenjang sekolah paling dasar.
 
"Mulai dari taman kanak-kanak hingga peguruan tinggi, KPK telah memasukan unsur dan nilai-nilai pendidikan antikorupsi kepada masyarakat, untuk membentuk dan menjaga karakter serta integritas setiap anak bangsa agar lepas, tidak terpengaruh laten korupsi yang telah berurat akar di republik ini," kata Firli.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan