Bahrun Naim saat diadili pada 2011. Foto: Antara/Burhan
Bahrun Naim saat diadili pada 2011. Foto: Antara/Burhan

Imigrasi: Bahrun Naim ke Suriah Lewat Jalur Ilegal

Achmad Zulfikar Fazli • 28 Januari 2016 13:34
medcom.id, Jakarta: Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM membenarkan Bahrun Naim berada di Suriah. Bahrun Naim merupakan sosok yang diduga otak teror dan serangan bersenjata di Jalan M. H. Thamrin, 14 Januari lalu.
 
"Kalau itu informasi dari pihak keamanan, yaitu kepolisian sudah memastikan yang bersangkutan (Bahrun Naim) ada di luar negeri. Dalam hal ini Polri menyatakan dia ada di Suriah ya berarti (benar)," kata Kabag Humas Imigrasi Heru Santoso saat ditemui Metrotvnews.com di Gedung Dirtjen Imigrasi, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/1/2016).
 
Menurut dia, Bahrun Naim memang memiliki paspor resmi dari Imigrasi untuk pergi ke luar negeri. Sehingga, Bahrun Naim lolos menuju Suriah. "Engga, dia punya paspor asli," ucap dia.

Paspor Bahrun Naim diterbitkan pada 23 Desember 2014 dan berakhir pada 23 Desember 2019.  Namun, dia yakin kepergiannya ke Suriah lewat jalur ilegal. "Kami duga pasti ilegal dia masuk suriah," tegas dia.
 
Bahrun Naim pernah ditangkap Densus 88 Antiteror Polri pada 2010 di rumah kontrakannya di Kampung Mertrodanan RT 02/03 Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
 
Bahrun Naim ditangkap tak jauh dari rumah sendiri di RT 01/01, Kelurahan Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo. Saat itu, Bahrun Naim berprofesi sebagai teknisi komputer dan internet. Polisi menyita dua kotak amunisi jenis peluru AK 349, enam CPU, sarung senjata api, satu laptop, sejumlah keping CD, serta buku-buku ikut diamankan.
 
Atas kepemilikan ribuan amunisi senjata api berbagai jenis pada 2010 itu Bahrun Naim dipenjara selama 2,5 tahun. Dia berada di sel penjara sejak Juni 2011 hingga Juni 2012.
 
Setelah beberapa lama tidak terdengar, Bahrun Naim diketahui berada di Suriah bergabung dengan kelompok pemberontak ISIS. Dia diketahui hijrah sekitar Desember 2014-Januari 2015.
 
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengungkapkan bahwa ada pendanaan yang mengalir dari Suriah untuk bom Thamrin. Dana itu diduga mengalir dari Bahrun Naim yang disebut berada di Rakha, Suriah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan