Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat/MTVN/Ilham Wibowo
Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat/MTVN/Ilham Wibowo

Djarot Minta Halte Kampung Melayu Dibilas Ulang

Ilham wibowo • 28 Mei 2017 11:51
medcom.id, Jakarta: Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat meminta Halte Transjakarta di kawasan terminal Kampung Melayu dibilas ulang. Ia tak ingin bibit penyakit mencemari lingkungan masyarakat pascaledakan bom bunuh diri.
 
"Besok pagi tolong dibilas ulang, libatkan Dinas Kesehatan dan Pemadam Kebakaran untuk nyemprot," kata Djarot saat meninjau Halte Transjakarta Kampung Melayu, Jakarta Timur, Minggu 28 Mei 2017.
 
Menurut Djarot, Pemprov DKI perlu memberikan jaminan keselamatan dan kesehatan bagi pelanggan fasilitas publik seperti Transjakarta. Halte Kampung Melayu yang melayani transit empat koridor bus rencananya akan difungsikan normal mulai Senin 29 Mei 2017 sore.

"Saya minta dalam waktu dua minggu ke depan ini harus segera dibersihkan untuk lakukan renovasi sehingga sebelum lebaran, itu sudah bersih semua," tegas Djarot.
 
Djarot mengharapkan Halte Kampung Melayu yang dinilai paling strategis ini bisa segera berfungsi. Pasalnya, dalam kondisi jam sibuk, 60 ribu orang bakal melakukan aktivitas di halte tersebut per harinya.
 
"Saya perintahkan kepada pak Budi (Budi Kaliwono, Dirut Transjakarta) dengan Dishub dan Kepolisian besok sore pada jam sibuk halte sudah bisa beroperasi," ucap dia.
 
Pagi ini, Djarot meninjau langsung lokasi bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Djarot yang ditemani Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansah, dan Direktur PT Transjakarta Budi Kaliwono tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB.
 
Bom di Terminal Kampung Melayu meledak Rabu 24 Mei 2017 malam. Halte TransJakarta terkena dampak ledakan dua bom tersebut. Kaca-kaca halte pecah. Operasional halte pun mesti ditutup sementara lantaran proses penyelidikan.
 
Sebanyak 16 orang menjadi korban, 11 di antaranya menderita luka-luka dan lima tewas. Tiga korban tewas merupakan anggota polisi dan dua lainnya diduga pelaku peledakan bom tersebut.
 
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan pelaku bom di Terminal Kampung Melayu tersebut ialah Ichwan Nurul Salam dan Ahmad Sukri. Mereka terkait dengan jaringan Bahrun Naim, warga negara Indonesia yang bergabung dengan ISIS di Suriah. Mereka juga termasuk bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan