Jakarta: Ratusan bencana terjadi di Indonesia selama periode 1-31 Januari 2023. Jenis bencana terbanyak ialah hidrometeorologi seperti banjir.
“Tercatat jumlah kejadian 173 bencana,” tulis data resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) seperti dikutip Medcom.id, Selasa, 31 Januari 2023.
BNPB mencatat ada 61 kejadian bencana banjir pada sepanjang Januari 2023. Kemudian, cuaca ekstrem 57 kejadian, tanah longsor 32 kejadian, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 14 kejadian, serta gempa bumi lima kejadian.
“Gelombang pasang dan abrasi empat kejadian, sedangkan kekeringan dan erupsi gunung api masing-masing nihil,” tulis data BNPB.
Seluruh bencana mengakibatkan 14 orang meninggal. Sebanyak 780.737 orang menderita dan mengungsi, 39 orang luka-luka, dan nihil orang hilang.
Bencana menyebabkan 4.208 rumah rusak. Terdiri dari 467 rumah rusak berat, 658 rumah rusak sedang, dan 3.083 rumah rusak ringan.
“Selanjutnya, kerusakan terjadi di fasilitas pendidikan 17 unit, fasilitas peribadatan 15 unit, fasilitas kesehatan 11 unit, lima perkantoran, dan 16 jembatan,” tulis data tersebut.
Jakarta: Ratusan
bencana terjadi di Indonesia selama periode 1-31 Januari 2023. Jenis bencana terbanyak ialah hidrometeorologi seperti
banjir.
“Tercatat jumlah kejadian 173 bencana,” tulis data resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (
BNPB) seperti dikutip
Medcom.id, Selasa, 31 Januari 2023.
BNPB mencatat ada 61 kejadian bencana banjir pada sepanjang Januari 2023. Kemudian, cuaca ekstrem 57 kejadian, tanah longsor 32 kejadian, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 14 kejadian, serta gempa bumi lima kejadian.
“Gelombang pasang dan abrasi empat kejadian, sedangkan kekeringan dan erupsi gunung api masing-masing nihil,” tulis data BNPB.
Seluruh bencana mengakibatkan 14 orang meninggal. Sebanyak 780.737 orang menderita dan mengungsi, 39 orang luka-luka, dan nihil orang hilang.
Bencana menyebabkan 4.208 rumah rusak. Terdiri dari 467 rumah rusak berat, 658 rumah rusak sedang, dan 3.083 rumah rusak ringan.
“Selanjutnya, kerusakan terjadi di fasilitas pendidikan 17 unit, fasilitas peribadatan 15 unit, fasilitas kesehatan 11 unit, lima perkantoran, dan 16 jembatan,” tulis data tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)