"Pascabencana Cianjur, progresnya masih harus ditingkatkan, semakin lama tidak bergerak maju, semakin lama masyarakat tidak segera tertangani, harus dipercepat," tegas Suharyanto dalam keterangan resmi, Rabu, 1 Februari 2023.
Pembangunan rumah Insitu yang dilakukan oleh para aplikator akan dikomandoi Satgas yang dipimpin Danrem 061/Surya Kencana. Aplikator yang sudah memenuhi syarat ialah Rumbako dan Domus.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Masih ada beberapa aplikator lainnya yang sedang diuji oleh PUPR," ujarya.
Hingga kini, kata dia, hampir 200 rumah warga sedang dilakukan pembangunan. Sebanyak 199 unit rumah Insitu dalam proses pembangunan kembali, sementara pembersihan puing-puing mencapai 7 ribu rumah.
Ia juga menegaskan, jika masih ada warga yang belum ada nama dalam data penerima bantuan, tidak perlu khawatir. Ia menegaskan bahwa akan dicatat dan diusulkan tahap berikutnya.
Sebagai pembanding, pemberian dana bantuan pemerintah bagi korban terdampak gempa di NTB beberapa waktu lalu sebanyak 25 tahap. Di Cianjur, kata dia, baru 3 tahap dan akan disisir kembali.
"Karena dalam pendataan akan ada perubahan, apalagi ditambah gempa susulan," lanjutnya.
Baca: Bantu Sekolah Terdampak Gempa Cianjur, Drive for Edu Salurkan Donasi Rp68 Juta |
Sementara itu pascagempa susulan beberapa waktu lalu yang cukup berdampak, pendataan masih akan terus dilakukan. Beberapa rumah yang sebelumnya terdata rusak ringan, menjadi rusak berat.
Suharyanto menegaskan masyarakat diperkenankan untuk membangun rumah secara pribadi. Namun, tetap mematuhi syarat yang telah ditentukan.
"Bagi masyarakat yang alami rumah rusak ringan dan sedang diperbolehkan membuat sendiri, namun tidak boleh asal bangun dan dananya tidak bisa diberikan secara sekaligus sesuai peraturan yang berlaku," ungkap dia.
Pemerintah melakukan pembangunan kembali rumah warga, yaitu pembangunan rumah insitu. Rumah warga akan dibangunkan kembali di lokasi yang sama dengan dana yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Selain itu bagi warga yang berada di zona merah diberikan rumah baru di daerah relokasi yang lebih aman pada tahap pertama di Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku dan Desa Murnisari Kecamatan Mande.