Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan soal cuaca ekstrem di Indonesia.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan soal cuaca ekstrem di Indonesia.

BMKG: Ada Fenomena Baru yang Mempengaruhi Cuaca Ekstrim di Indonesia

Imanuel R Matatula • 27 Desember 2022 19:04
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini dan menyebut Indonesia diprediksi dilanda cuaca ekstrem selama periode Natal dan Tahun Baru 2023.
 
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, curah hujan akan meningkat, akibat sejumlah dinamika atmosfer. Aktivitas Monsun Asia dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara signifikan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah, dan selatan.
 
“Ada tiga fenomena yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara lebih intensif di wilayah Indonesia, yaitu fenomena monsun Asia, seruak udara dingin, dan aliran lintas ekuator,” ujar Dwikorita dalam konferensi pers, Selasa, 27 Desember 2022.
 
Baca juga: BMKG Prediksi Hujan Lebat di Jabodetabek, Masyarakat Diminta Waspada

BMKG memprediksi adanya satu fenomena baru, yakni lintas ekuatorial yang berpengaruh pada dinamika cuaca di Indonesia dan masih berpotensi signifikan terhadap peningkatan pertumbuhan awan hujan secara ekstrem, mulai 27 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.

BMKG mengimbau sejumlah wilayah di Indonesia untuk mewaspadai terjadinya potensi gelombang laut tinggi hingga potensi banjir pesisir (banjir rob) di 21 wilayah Indonesia mulai sepekan ke depan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan