Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir aplikasi dan sistem elektronik yang belum mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) lingkup privat. Pemblokiran beberapa aplikasi seperti PayPal, Steam, Epic Games, hingga Yahoo, memicu kritikan dari masyarakat.
Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan pemblokiran ini tidak bersifat permanen. Pemblokiran dapat dicabut jika PSE mendaftar ke Kominfo.
"Kementerian Kominfo dapat kembali membuka akses sistem elektronik atau melakukan normalisasi setelah PSE terkait menyelesaikan proses pendaftaran Sistem Elektronik," ungkap Semuel melalui keterangan tertulis Sabtu, 29 Juli 2022.
Penyebab trending topic #BlokirKominfo
Netizen, terutama gamer, gaduh saat Steam dan Epic Games tak bisa diakses pada Sabtu, 29 Juli 2022. Warga Indonesia yang membeli game via marketplace game format digital ini tak bisa mengakses produk mereka.
PayPal sebagai payment channel global terbesar yang kerap dipakai freelancer di Indonesia juga jadi sasar pemblokiran. Pekerja maupun freelancer yang mengambil “proyekan” dari luar negeri turut lantang menolak di sosial media masing-masing.
Alhasil, netizen ramai-ramai menyuarakan kritikan dalam gerakan tagar #BlokirKominfo. Beragam meme dan unggahan yang menyenggol pemblokiran ini menjamur di jagat maya.
Kominfo tunda blokir PayPal, yang lain dipersilakan daftar
Kominfo tampaknya mendengar keluhan warganet. Apalagi, penolakan sejumlah PSE yang belum terdaftar ini lantang disuarakan. Kominfo mencoba menenangkan masyarakat.
Salah satu contohnya, Kominfo membuka sementara pemblokiran Paypal pada Minggu, 31 Juli 2022. Pembukaan akses tersebut untuk memberi waktu pengguna Paypal memindahkan aset ke platform keuangan lain.
“Saya harapkan masyarakat benar-benar memanfaatkan waktu yang kami berikan, dari Pemerintah, 5 hari kerja, untuk melakukan migrasi,” ujar Samuel.
Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kominfo. Istimewa
Pihak Kominfo menyatakan PSE masih berkesempatan untuk mendaftarkan diri. Terutama PSE yang memiliki banyak pengguna seperti tiga perusahaan game yang baru-baru ini diblokir Kominfo, yakni Steam, Dota, dan Counterstrike.
Kominfo berharap perusahaan besar yang banyak dinikmati masyarakat Indonesia dapat memenuhi kewajibannya untuk mendaftar sebagai PSE resmi. (Diza Wardoyo)
Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika (
Kominfo) memblokir aplikasi dan sistem elektronik yang belum mendaftar sebagai
Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) lingkup privat. Pemblokiran beberapa aplikasi seperti PayPal, Steam, Epic Games, hingga Yahoo, memicu kritikan dari masyarakat.
Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Aptika)
Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan pemblokiran ini tidak bersifat permanen. Pemblokiran dapat dicabut jika PSE mendaftar ke Kominfo.
"Kementerian Kominfo dapat kembali membuka akses sistem elektronik atau melakukan normalisasi setelah PSE terkait menyelesaikan proses pendaftaran Sistem Elektronik," ungkap Semuel melalui keterangan tertulis Sabtu, 29 Juli 2022.
Penyebab trending topic #BlokirKominfo
Netizen, terutama gamer, gaduh saat Steam dan Epic Games tak bisa diakses pada Sabtu, 29 Juli 2022. Warga Indonesia yang membeli game via marketplace game format digital ini tak bisa mengakses produk mereka.
PayPal sebagai
payment channel global terbesar yang kerap dipakai freelancer di Indonesia juga jadi sasar pemblokiran. P
ekerja maupun freelancer yang mengambil “proyekan” dari luar negeri turut lantang menolak di sosial media masing-masing.
Alhasil, netizen ramai-ramai menyuarakan kritikan dalam gerakan tagar #BlokirKominfo. Beragam meme dan unggahan yang menyenggol pemblokiran ini menjamur di jagat maya.
Kominfo tunda blokir PayPal, yang lain dipersilakan daftar
Kominfo tampaknya mendengar keluhan warganet. Apalagi, penolakan sejumlah PSE yang belum terdaftar ini lantang disuarakan. Kominfo mencoba menenangkan masyarakat.
Salah satu contohnya, Kominfo membuka sementara pemblokiran
Paypal pada Minggu, 31 Juli 2022. Pembukaan akses tersebut untuk memberi waktu pengguna Paypal memindahkan aset ke platform keuangan lain.
“Saya harapkan masyarakat benar-benar memanfaatkan waktu yang kami berikan, dari Pemerintah, 5 hari kerja, untuk melakukan migrasi,” ujar Samuel.
Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kominfo. Istimewa
Pihak Kominfo menyatakan PSE masih berkesempatan untuk mendaftarkan diri. Terutama PSE yang memiliki banyak pengguna seperti tiga perusahaan game yang baru-baru ini diblokir Kominfo, yakni Steam, Dota, dan Counterstrike.
Kominfo berharap perusahaan besar yang banyak dinikmati masyarakat Indonesia dapat memenuhi kewajibannya untuk mendaftar sebagai PSE resmi.
(Diza Wardoyo) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
